MENERIMA
DAN
MEMPROSES
RESERVASI
PENYUSUN:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT ,
Karena dengan Rahmat, Taufik dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan Modul
ini dengan baik. Dan tidak lupa pula penulis sanjung sajikan salawat beriring
salam ke pangkuan Nabi besar Muhammad Saw beserta sahabat dan keluarganya yang
telah bersusah payah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan seperti yang
kita rasakan bersama pada saat ini.
Modul ini di sajikan untuk mahasiswa prodi perhotelan, yang mana struktur dan isi dari
modul ini di buat dengan sesederhana mungkin dengan tujuan untuk mempermudah
pemahaman dari pembaca.
Salah satu komponen penting dalam system pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi adalah tersedianya bahan ajar atau modul yang dikembangkan dengan
mengacu pada unit-unit kompetensi yang ada di SKNI, yang mana pada unit-unit
kompetensi tersebut mengandung keahlian-keahlian tertentu.
Pada unit ini penulis mencoba untuk membahas Unit Kompetensi “
Reservasi ” Unit kompetensi ini terbagi dalam 4 Sub Kompetensi yang terdiri
dari :
1.
Menerima Permintaan Reservasi
2.
Mencatat Rincian Reservasi
3.
Memperbaharui Reservasi
4.
Memberi saran orang lain tentang rincian reservasi
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi / membantu
dalam penyusunan Modul ini, kami ucapkan terima kasih.
GLOSARIUM
Reservation
Form
|
Formulir yang
digunakan untuk mencatat semua data atau informasi tentang tamu yang
mengadakan pesanan kamar akan tinggal di hotel
|
Reservation
Slip
|
Slip/lembar
kertas yang digunakan untuk mencatat pemesanan kamar yang digunakan di sebuah
hotel kecil / menengah
|
Conventional
Chart
|
Table yang berisikan
tentang data – data kamar yang digunakan
dalam sebuah hotel untuk mencatat data tentang Reservasi, biasanya
hanya dipakai di hotel kecil
|
Density Chart
|
Table yang berisi
tentang data - data kamar yang telah terisi oleh tamu dan yang masih
kosong dan biasanya dipakai untuk hotel besar yang belum menggunakan system
komputer
|
Confirmation
|
Pemesanan kamar yang sudah diterima dan dipastikan mendapat kamar dari
pihak hotel
|
Arsip
|
Prosedur
pemesanan kamar yang penting dalam usaha memberikan tanggal yang direncanakan
|
Extention of
stay
|
Suatu
perpanjangan tinggal dari jadwal semula sehingga perlu diadakan perubahan
tanggal
|
Early
Departure
|
Perubahan yang
terjadi dimana tamu berangkat lebih
awal dari jadwal semula
|
Room Change
|
Perubahan yang terjadi yang berhubungan dengan tipe kamar
|
Early Arrivals
|
Perubahan yang terjadi dimana mereka
datang lebih awal dari jawal semula
|
Message Form
|
Form yang
berisi tentang pesan yang akan disampaikan kepada pihak hotel tentang
permintaan
|
Bab 1. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini
merupakan penjelasan pada bidang keahlian Front Office, yaitu
“Menerima Permintaan Reservasi, Mencatat
Rincian Reservasi, Memperbaharui
Reservasi & Memberi saran orang
lain tentang rincian reservasi“.
Salah satu seksi dari bagian Kantor Depan yaitu
pemesanan kamar atau dalam bahasa
inggrisnya biasanya di sebut dengan Reservation. Pada seksi
Reservasi inilah tamu dapat memesan kamar dengan cara membuat Reservasi
sebelum tiba di hotel atau secara langsung datang ke hotel atau lebih di kenal
dengan Walk In Guest, pada saat melakukan reservasi tamu akan mendapatkan
informasi tentang Hotel dan fasilitasnya serta kepastiannya untuk menginap di hotel
tersebut, kegiatan yang dilaksanakan di
bagian pemesanan kamar / reservation ini merupakan awal dari kegiatan pemesanan
kamar untuk tamu yang merupakan pusat
kegiatan hotel.
Materi yang disajikan dalam Kompetensi Reservasi ada empat aspek penting dalam pembuatan
Reservasi yaitu Menerima Permintaan Reservasi, Mencatat Rincian Reservasi,
Memperbaharui Reservasi & Memberi Saran Kepada Orang lain tentang Rincian
Reservasi.
Persiapan yang baik dan teliti dalam penerimaan pemesanan kamar untuk tamu. Peran dalam pemesanan kamar bagi pendapatan hotel melalui kepastian dari tamu untuk tinggal di hotel tersebut dan melalui
penjualan kamar dan citra yang baik terhadap hotel adalah sangat di perlukan.
Kompetensi yang akan di capai dalam modul ini adalah
mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan
yang yang dibutuhkan untuk
Reservasi bagi tamu, yang merupakan awal dari pemesanan kamar yang dilakukan
oleh tamu untuk mendapatkan pelayanan dalam perusahaan Akomodasi Komersil,
sehingga tamu tersebut akan mendapatkan
kepastian tentang tamu untuk menginap di hotel tersebut dan ini berkaitan
dengan Citra Hotel.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini siswa harus sudah :
- Mempelajari Core Competensi
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Modul ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin
- Dapat memahami istilah – istilah yang terdapat di bagian reservasi
- Harus dapat berbahasa inggris
C. Tujuan Akhir
Mahasiswa
mampu Menerima Reservasi, Mencatat rincian Reservasi, Memperbaharui reservasi
& Memberi saran kepada orang lain tentang rincian reservasi sesuai dengan
Standar Operasional prosedur
Tujuan antara
Menerima Reservasi & Mencatat Rincian Reservasi
a.
setelah selesai mempelajari
modul ini, siswa diharapkan mampu Menerima
Reservasi sesuai dengan Sop
b. Mampu menguraikan tugas dan tanggung jawab
Reservasi
c.
Menjelaskan Prosedur Reservasi
d.
Mampu mencatat Rincian
Reservasi
e.
Mampu
menangani Reservasi & permasalahan yang mungkin timbul
Tujuan antara
memperbaharui reservasi & memberikan saran kepada orang lain
- Setelah selesai mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu mengisi format – format yang dibutuhkan dalam menangani pendaftaran tamu
- Mampu menangani pembatalan & pembaharuan reservasi
- Memahami tehnik – tehnik mencatat pembaharuan reservasi
- Mampu menangani
permintaan umum dan permintaan khusus dari pelangan
f.
Mampu berkomunikasi dengan baik
g.
Memberi saran kepada orang lain
tentang rincian reservasi
h.
Mampu
memberi kepastian kepada tamu untuk menginap di hotel
tersebut
i.
Mampu menangani permasalahan
yang mungkin akan timbul di saat
terjadi Reservasi
- Persiapan Formulir dan
perlengkapan
1.
|
Message Form
|
Form yang
berisi tentang pesan yang akan disampaikan kepada pihak hotel tentang
permintaan
|
2.
|
Reservation
Form
|
Formulir yang
digunakan untuk mencatat semua data atau informasi tentang tamu yang
mengadakan pesanan kamar akan tinggal di hotel
|
3.
|
Reservation
Slip
|
Slip/lembar
kertas yang digunakan untuk mencatat pemesanan kamar yang digunakan di sebuah
hotel besar
|
4.
|
Conventional
Chart
|
Table yang
digunakan untuk hotel yang memiliki jumlah kamar yang sedikit
|
5.
|
Density Chart
|
Table yang
biasanya dipakai untuk hotel besar yang mungkin saja belum menggunakan system
komputer
|
- Persiapan alat – alat di Kantor Depan
- Rak
status kamar / Room Rack adalah : alat yang secara visual menyatakan
status masing – masing kamar yang
ada di hotel
- Kotak kunci
dan surat / key and mail rack
adalah alat yang digunakan
untuk menempatkan kunci dan surat untuk masing-masing kamar tamu di hotel
- Mesin ketik
/ computer adalah mesin yang digunakan untuk mengetik berbagai
keperluan seperti membuka rekening
tamu / guest slip dan lain – lain
C. Uraian Materi 1
Reservation
Section merupakan suatu
bagian / section yang berada di kantor depan / Front office yang bertugas dan
bertanggung jawab di bagian pemesanan kamar.
Peranan
petugas Reservation sangat berpengaruh terhadap income hotel sebab
dengan adanya kepastian tamu yang menginap di hotel tersebut telah dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kamar yang dipesannya begitu juga
sebaliknya dengan adanya gambaran tentang penghunian kamar yang ada pada masa
itu berarti hotel itu telah memiliki satu kerugian besar
Reservation adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh calon tamu hotel untuk memesan sejumlah kamar dan fasilitas lain
yang diperlukan untuk masa yang akan datang.
Tugas dan tanggung jawab Reservasi
Menerima & memproses pemesanan
kamar
Ø Menerima Reservasi
Ø Memberi jawaban Reservasi
Ø Memberikan Alternatif Lain Jika Kamar Fully Book
Ø Memberi kepastian kepada tamu
Ø Mampu menangani pembatalan tamu
Ø Mampu memperbaharui Reservasi
Ø Membuat laporan yang berhubungan dengan pemesanan kamar(3 days
forecast, weekly forecast, tendays forecast)
a.
Classification of Reservations
1.
Individual Reservation
Reservasi pemesanan kamar untuk seorang calon tamu, pasangan atau
sebuah keluarga. Reservasi
ini biasanya dilakukan sendiri oleh calon tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan adalah harga normal atau harga paket (Normal Rates/ Package Rates/ Family Plan Rates).
2.Group/ Tour Reservation
Reservasi pemesanan kamar yang dibuat oleh agen perjalanan dan
biasanya secara spesifik satu jenis kamar. Seringkali harga yang diberikan
adalah harga diskon (Discount Rates/ Group Rates).
3.Conference Reservation
Reservasi pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang akan melakukan
eksibisi atau pertemuan di hotel. Reservasi ini biasanya dibuat oleh sebuah organisasi, perusahaan atau suatu
asosiasi. Harga yang diberikan biasanya adalah harga
komersial (Commercial Rates).
b.Types
of Reservations
1.Guaranteed Reservation
Guaranteed Reservation adalah suatu reservasi pemesanan kamar yang
disertai dengan jaminan. Tujuan dari penjaminan ini adalah untuk mendapatkan
kepastian dari pihak hotel atas pemesanan kamar yang telah dilakukan. Hal ini
biasanya dilakukan pada saat musim ramai (Peak Season/ High Season).
Adapun jenis-jenis dari Guaranteed Reservation adalah :
1.1 Pre-payment
Adalah
pembayaran yang dilakukan oleh para calon tamu untuk sejumlah harga kamar dan
fasilitas yang dipesan selama tinggal sebelum mereka mempergunakan
fasilitas/menempati kamar. (Full payment is required before the day of
arrival).
1.2 Credit Card
Jaminan
pemesanan kamar dengan menggunakan tagihan Kartu Kredit. Hal yang paling umum
digunakan untuk saat ini.
1.3 Advance Deposit
Adalah
pembayaran yang dikirimkan/dibayarkan oleh calon tamu kepada pihak hotel dalam
jumlah tertentu paling sedikit harga kamar untuk satu malam atau lebih dan
kurang dari harga keseluruhan selama tinggal.
1.4 Contractual Agreement
(Corporate)
Sebuah bentuk kerjasama dimana perusahaan menyetujui untuk membayar
sejumlah kamar kepada pihak hotel. Pembayaran tersebut dilakukan bila kamar digunakan atau tidak digunakan.
1.5
Travel Agent
Penjaminan pemesanan kamar yang dilakukan oleh
pihak Biro Perjalanan.
2.Non-guaranteed Reservation
Non-guaranteed Reservation adalah suatu pemesanan
kamar yang tidak disertakan jaminan apapun. Pihak hotel hanya akan memastikan
kamar yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas waktu yang telah
ditentukan saat tanggal kedatangan. Biasanya batas
waktu tersebut adalah pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini sering disebut juga
dengan istilah state reservation cancellation time.
c. Means and Sources of Reservations
1.
Means of Reservation
Means of Reservation adalah alat, media, metode atau cara yang
digunakan oleh calon tamu dalam melakukan pemesanan kamar.
1.Telephone
2.Letter
3.Facsimile
4.E-mail (Hotel Web Site)
5.Computer Terminal
6.Personal
2.
Sources of Reservation
Sources of Reservation adalah sumber pemesanan kamar.
1.In Person (Direct Reservations)
2.Airline
3.Travel Agent (Agencies)
4.Company/ Corporate
5.Inters All Agency (Airline Reservation Office, Car Rental
Companies, Even Organizer and Hotel Properties)
6.Central Reservation System
·
Affiliate Reservation Network
A Hotel Chain’s Reservation System, contoh; Holidex (Holiday Inn
Group); Maxial (Hyatt Group)
·
Non-affiliate Reservation
Network
Non-Chain Properties (Independent), contoh; LHW (Leading Hotel of
the World); SRS (Steigenberger Reservation Service)
7.Property Direct
C.
Sistem Penanganan Reservasi (Type of
Reservation System)
Ø Manual System (Penanganan Reservasi Dengan Cara Manual)
a.
Seluruh informasi pemesanan
kamar dicatat pada formulir reservasi (Reservation Form) kemudian data
reservasi dipindahkan pada Slip atau Buku Harian Reservasi (Reservation Slip/
Diary)
b.
Tabel yang digunakan biasanya
adalah Conventional Reservation Chart (CRC) atau Density Chart dimana seluruh
pemesanan kamar yang telah diterima dimasukkan pada tabel tersebut berdasarkan
bulan.
&
Ø Computerized Reservation System
(Penanganan Reservasi Dengan Sistem Komputer)
a.
Computerized
System dapat digunakan sebagai bagian dari Manual System. Informasi data
pemesanan kamar dicatat pada Formulir Pemesanan Kamar secara manual, kemudian
data tersebut dipindahkan ke dalam komputer.
b.
Sebuah system reservasi dengan
komputer tidak hanya untuk kontrol room availability tapi juga untuk memproses
seluruh data reservasi. Saat reservasi diterima, seluruh data dimasukkan pada
system komputer. Hal ini memungkinkan untuk menjaga seluruh data reservasi
tetap akurat terhadap pengawasan kamar yang tersedia untuk reservasi. Di
beberapa kasus, komputer reservasi dapat diprogram untuk secara otomatis
menolak permintaan reservasi bila hotel sedang fully booked, dan dapat
langsung membuat daftar tunggu (waiting list) bila terjadi suatu pembatalan
reservasi.
¿ Â
D.
Reservation Inquiries and Determining
Room Availability
Ø Reservation Inquiries
Reservation Inquiries adalah suatu kegiatan atau proses mengumpulkan
informasi atau data tentang calon tamu dan orang yang membuat pemesanan kamar.
Informasi yang diperlukan oleh pihak hotel antara lain:
a.
Nama Tamu
b.Alamat Dan
Nomor Telephone
c.
Nama Perusahaan Atau Biro
Perjalanan
d.
Tanggal Kedatangan
e. Tanggal Keberangkatan
f. Jenis Dan Jumlah Kamar
Yang
Diminta
g.Harga
Kamar
h.Jumlah Orang Yang Akan
Menginap
i. Cara Pembayaran
j. Permintaan Khusus
k. Nama Pemesan/ Orang Yang Akan Dihubungi Untuk
Tindak Lanjut
|
k.
Harga Kamar
l. Jumlah Orang Yang Akan
Menginap
m.
Cara Pembayaran
n.
Permintaan Khusus
o. Nama Pemesan/ Orang Yang Akan Dihubungi
Untuk Tindak Lanjut
|
Informasi yang telah diperoleh akan dimasukkan
kedalam Formulir atau Komputer Terminal.
Ø Memeriksa Kamar Yang Tersedia (Determining Room Availability)
Sebelum menerima suatu pemesanan kamar, adalah hal yang sangat
penting bagi seorang petugas pemesanan kamar untuk memeriksa keadaan kamar yang
tersedia pada tabel kontrol reservasi. Adapun bentuknya bermacam-macam, antara
lain :
a.
A Forecast Board
Forecast Board atau tabel keadaan kamar untuk masa yang akan datang
bentuknya menyerupai sebuah kalender. Papan data keadaan kamar dimasa mendatang
ini biasanya ditampilkan dalam periode untuk 4 bulan ke depan dan
tanggal-tanggal yang tertera adalah mewakili informasi tentang status kamar.
KEY : Fully Booked Approximately 90% booked
More Than 50% Booked All Rooms Available
b.
A Reservation Chart
Banyak hotel menggunakan reservation chart atau
tabel pemesanan kamar. Tabel tersebut digunakan untuk menampilkan dan mendata
kamar yang tersedia. Reservation chart dapat dibedakan
menjadi dua bentuk : Conventional Chart dan Density Chart.
1) Tabel Kamar Konvensional (Conventional Chart)
F
3
CONVENTIONAL
CHART
F
3
|
Conventional
chart biasanya dipergunakan pada hotel kecil, dimana jumlah
kamarnya tidak
terlalu banyak dan dapat diketahui jumlah kamar yang terisi dan kamar yang
sudah dipesan.Sedangkan menerima pemesanan kamar lebih banyak dari jumlah kamar
yang tersedia tidak memungkinkan.Prosedur pengisian conventional chart dapat
dilakukan sebagai berikut
.
Pengisian
dan perubahan harus dilakukan dengan pensil.
.
Perhatikan
nomor kamar yang akan dialokasikan sebelum memberikan konfirmasi.
.
Pemberian
tanda alokasi dengan strip anak panah mulai dari tanggal tiba sampai tanggal
berangkat, sedangkan diatas tanda strip dituliskan nama tamu dengan pensil.
.
Didalam
penulisan nama tamu tidak perlu ditulis jabatan atau nama pemberian, cukup
dengan nama panggilan (surname).
.
Bila
terdapat pesanan pendek hanya satu atau dua hari sehingga tidak mungkin menulis
nama tamu secara lengkap maka cukup diisi NOMOR FOLIO pada buku harian (F2 ,
F3, dst.)
.
Diadakan
perbaikan bila terjadi perubahan dan keluarkan dari tabel bila terjadi
pembatalan.
Keuntungan dari Conventional Chart
:
-
Nomor
kamar bisa ditentukan sebelum tamu tiba.
-
Lebih
mudah melihat kamar yang masih bisa dijual.
Kerugiannya :
-
Kelebihan pemesanan kamar tidak
bisa diperlihatkan.
-
Memerlukan waktu lama dalam
memasukkan atau merubah data.
-
Sulit menentukan kamar.
c.
Tabel Kamar Density (Density Chart)
Pada hotel
menengah atau hotel besar biasanya mempergunakan tabel pemesanan kamar yang
berbentuk Density/Room Control Sheet.
Setiap pemesanan
kamar yang diterima, diolah dan dimasukkan kedalam tabel pada dasarnya tabel
ini tidak jauh berbeda dengan tabel conventional sebab keduanya bertujuan untuk
menyimpan data tamu yang mengadakan pemesanan, berapa jumlah pemesanan kamar
yang diterima, hal ini dapat dilihat pada Density Chart. Pada Density Chart belum bisa ditentukan nomor
kamar, sebelum tamu tiba, tetapi sudah terjual dan kamar masih bisa dijual.
Cara Pengisian
Density Chart.
.
Pengisian dilakukan dengan
mempergunakan pensil.
.
Mempergunakan
tanda strip atau garis pada kolom yang sudah ditentukan ( / ).
.
Pengisian dimulai dari tanggal
tiba sampai satu hari sebelum berangkat.
.
Pengisian dimulai garis
mengikuti tempat yang kosong dibawah tempat yang sudah terisi.
.
Pada chart tidak perlu diisi
tanda panah atau penulis nama seperti halnya pada conventional char.
.
Bila
terjadi pembatalan dengan cara menghapus tanda garis mulai tanda yang paling
akhir.
.
d.
A Computerized System
Program
reservasi yang menyajikan laporan paling aktual tentang status tingkat hunian
kamar dan memungkinkan untuk mengeluarkan secara cepat posisi mengenai kamar
yang kosong serta keperluan reservasi lainnya.
Pada
sebuah sistem komputer. Rooms availability untuk reservasi akan ditampilkan
pada Visual Display Unit (VDU) pada Computer Terminal atau lembar cetakan
(Printed).
Computerized Room Availability Report (VDU)
Ø Menerima atau Menolak Permintaan Pemesanan kamar
Setelah memeriksa bahwa kamar yang dipesan oleh tamu, petugas
reservasi akan menerima atau menolak suatu pemesanan kamar. Jika kamar
tersedia, biasanya permintaan pemesanan kamar akan diterima. Kemudian petugas
reservasi akan melakukan proses pendataan reservasi yang disesuaikan dengan
system yang berlaku di hotel, apakah dengan formulir reservasi atau pengolahan
data komputer terminal. Namun bila kamar tidak tersedia, maka petugas akan
memberikan berbagai alternatif pilihan kepada calon tamu seperti; jenis
kamar lain, periode lain, masuk daftar tunggu, pindah kamar setelah satu hari
kedatangan ataupun menawarkan hotel lain yang sejenis. Bila segala pilihan
alternatif yang diberikan dan calon tamu tidak berkenan, maka pemesanan kamar
tersebut akan ditolak, hal ini dikenal dengan istilah denying of booking.
a.
Accommodation requested is not
avalibale
Pihak
hotel tidak dapat memberikan permintaan-permintaan calon tamu, seperti jenis
kamar, tanggal yang diminta dan fasilitas lain.
b.
A hotel is fully booked
Hotel
mengalami Fully Booked atau pemesanan kamar penuh, sehingga pemesanan kamar
yang masuk tidak dapat diterima lagi. Hal ini biasanya terjadi saat musim ramai
(Peak Season).
c.
If the guest is blacklisted
Calon-calon
tamu yang sebelumnya telah diketahui memiliki reputasi yang buruk sebagai tamu
dimasa lalu di hotel tersebut. Contohnya mengenai masalah pembayaran rekening
atau kasus-kasus lain yang dianggap merugikan pihak hotel.
E.
Pencatatan dan Dokumen Reservasi
(Reservation Records and Documents)
Ø Teknik Penulisan Nama Tamu
Penulisan nama
tamu hendaknya ditulis denagan huruf cetak yang jelas, dan dapat dibaca oleh
siapapun. Didalam penulisan nama perlu diperhatikan tata cara penulisan yaitu
nama akhir atau nama keluarga atau nama tambahan yang sering disebut dengan
“surname”. Dan juga dikenal
dengan “initial” yaitu nama depan baik berupa nama pemberian maupun nama
tengah.
Tata cara penulisan nama tamu sangat perlu sekali diketahui dalam usaha
memudahkan untuk memeriksa atau mencari kembali bila diperlukan sebab
penyusunan didalam rak, baik kedalam rak pemesanan kamar, rak kamar dan rak
informasi lainnya akan disusun berdasarkan abjad yang didahuluidengan nama
akhir (surname) sesudah itu barulah dengan nama depan (initial).
Ø Reservation Form
Saat sebuah permintaan reservasi telah diterima, maka seluruh
informasi secara detil tentang calon tamu dicatat kedalam formulir pemesanan
kamar. Formulir Pemesanan Kamar (Reservation Form) untuk tiap-tiap hotel
mungkin berbeda pada bentuk dan desainnya, namun biasanya selalu mengandung pertanyaan
atau informasi yang sama tentang data
calon tamu dan perihal reservasi yang telah dilakukannya.
Keterangan
:
1.
Full Name, Surename, Forename/First name, dan Title harus selalu ditulis
dengan ejaan yang benar.
2. Arrival Date. Harus mengikuti ketentuan
yang berlaku di hotel. Dibeberapa hotel tanggal ditulis dengan kaidah English
yaitu : day/month/year convention dan hotel lain menggunakan kaidah American
yaitu : month/day/year convention. Masing-masing menggunakan dua digit atau angka contoh : 02/12/02 atau
12/02/02 (berarti 2 Desember 2002).
Tanggal ini harus disepakati dan diputuskan oleh manajemen hotel dan digunakan
oleh semua karyawan hotel.
3.
Departure Date. Kepastian tanggal berangkat atau checkout, tidak ditulis pada malam
terakhir tamu tinggal. Contoh, pada beberapa kasus tamu tinggal hingga malam
pada tanggal 14 dan akan berangkat pada pagi hari tanggal 15, maka tanggal
keberangkatan ditulis tanggal 15, bukan tanggal 14.
4. Estimated Time of Arrival (ETA). Informasi ini berguna bagi receptionist
untuk mengetahui jam berapa tamu akan tiba. Dengan informasi ini seorang
penerima tamu dapat mempersiapkan kedatangan tamu, contohnya pelayanan
penjemputan di Bandar Udara.
5. Number of Nights. Adalah jumlah malam
atau lamanya tamu akan tinggal dihotel. Jumlah ini harus benar sesuai dengan tanggal kedatangan dan tanggal
keberangkatan.
6. Room Type. Jenis
kamar yang akan ditempati oleh tamu. Beberapa hotel menggunakan istilah-istilah
jenis kamar yang berbeda (contoh, SD, Single Deluxe; TX, Executive Twin, dsb)
7.
Number of Rooms. Jumlah kamar yang dipesan oleh tamu (2 Single, 5 Twin, dsb)
8.
Number of Persons. Jumlah tamu yang menginap mengacu pada jumlah tamu yang akan
menempati kamar. Hal ini untuk mencegah kejadian yang tidak biasa, seperti; 4
tamu keluarga menempati 2 kamar double.
9.
Rate Quoted. Harus selalu tikutip dari harga kamar yang benar dan penjelasannya,
contoh US$105.00 for Room and Breakfast atau US$105.00++. Harga kamar yang
diberikan pada setiap tamu berbeda-beda. Sangat penting bagi petugas reservasi
untuk mengetahui daftar harga kamar dan pada tamu siapa harga kamar yang
seharusnya diberikan.
10.
Home Address. Alamat tinggal tamu beserta nomor telepon-nya.
11. Company Name. Bila reservasi dilakukan oleh suatu perusahaan,
maka nama perusahaan harus ditulis. Kemudian periksa pada daftar harga yang
diberlakukan untuk suatu perusahaan yang telah ditetapkan oleh pihak hotel
(List of Credit-approved Companies).
12.
Company Address. Adalah alamat korespondensi departemen suatu perusahaan agar pihak
hotel mengetahui dengan pasti tentang kemana alamat penagihan rekening tamu
akan dikirim (City Ledger Transfer).
13.
Phone/ Fax No. nomor telepon atau nomor faksimili perusahaan.
14.
Contact Person. Adalah nama orang yang melakukan reservasi (sekretaris atau
corporate travel agent). Nama ini biasanya tidaklah sama dengan nama tamu yang
akan menginap.
15. Method of Payment. Cara pembayaran yang
akan dilakukan oleh tamu. Hal ini sangat penting bagi tamu dan pihak hotel.
Contoh, bila tamu membayar dengan menggunakan cheque atau tunai maka perlu
dimintakan deposit satu malam atau ada pembatasan jumlah transaksi rekening
untuk suatu periode. Lain
halnya bila tamu menggunakan Kartu Kredit Bank , Surat Jaminan Perusahaan atau
Voucher Biro Perjalanan.
16.
Gtd (Guaranteed or
Non-guaranteed) Booking. Saat menerima reservasi,
petugas reservasi harus menanyakan apakah tamu akan menjamin reservasinya
ataupun tidak. Bila tamu memilih menjamin reservasinya maka petugas harus
menanyakan tentang jaminan apa yang akan diberikan oleh calon tamu (contohnya,
Credit card Number, Advance Deposit, dsb). Bila calon tamu memilih tidak
memberikan jaminan reservasinya maka reservasi yang telah dilakukan akan
dijamin oleh pihak hotel hingga pukul 18.00 waktu setempat pada tanggal
kedatangan yang telah ditetapkan (Stated Cancellation Time). Beberapa hotel
akan meminta kepada calon tamu untuk menginformasikan kepada hotel bila mereka
pikir bahwa kedatangan mereka akan terlambat lebih dari pukul 18.00.
17.
Remarks. Catatan-catatan tentang permintaan khusus dari calon tamu, seperti;
transportasi penjemputan kedatangan, baby cot, extra bed, atau quite room.
Biasanya beberapa hotel akan meminta jadwal kedatangan dan nomor penerbangan
calon tamu untuk informasi penjemputan di Airport.
18.
Credit Card Number. Nomor Kartu Kredit milik tamu yang akan digunakan untuk pembayaran.
Hal ini penting untuk mengetahui creditworthiness yaitu apakah nomor
kartu tersebut masih berlaku (Valid) atau tidak berlaku lagi (Invalid).
19.
Confirmation. Hal ini untuk memastikan apakah konfirmasi pemesanan telah dikirim
kepada tamu atau pemesan. Petugas reservasi akan memberikan tanda ‘Yes’ atau
‘No’. Bila pemesanan kamar dilakukan oleh tamu rombongan atau biro perjalanan,
adalah hal yang wajar bila pimpinan rombongan (tour leader) atau biro
perjalanan mengirim konfirmasi kepada pihak hotel. Singkatan yang biasa ditulis
bila konfirmasi belum diterima adalah TBC (To be Confirmed).
20.
Teken by. Initial atau nama petugas reservasi yang menerima reservasi
tersebut.
21.
Date. Tanggal saat reservasi diterima atau dilakukan.
Ø Agenda – Buku Reservasi
Sebuah
buku agenda digunakan jika pada sebuah hotel tidak memiliki system penulisan
reservasi dengan menggunakan EDP (Computer System)
a.
Reservation Diary
Setelah
pengisian tabel pemesanan kamar, maka kegiatan selanjutnya adalah melengkapi
buku harian reservasi. Pada
hotel yang beroperasi dengan system komputer reservasi, maka catatan harian
reservasi akan dilakukan secara otomatis oleh system komputer.
Beberapa hotel kecil menggunakan buku
harian reservasi, namun dibeberapa hotel menggunakan slip pemesanan kamar
sebagai pengganti hotel reservation diary.
b.
c.
d.
e.
f.
Reservation Slip
Apabila buku
harian biasanya dipergunakan pada hotel kecil maka pada hotel menengah biasanya dipergunakan slip pemesanan kamar. Beberapa hotel mendisain slip pemesanan
kamar dengan warna yang berbeda-beda.
Fungsinya dibuat dengan warna yang berbeda-beda dengan maksud dapat
dibedakan jenis tamu. Untuk menentukan penggunaan warna ini tidaklah mutlak
sama,Hal ini tergantung dari kesepakatan atau ketetepan hotel setempat.
Misalnya : warna strip merah tidak harus untuk membedakan jenis tamu
penting (VIP) dan itu juga harus berlaku disemua hotel. Namun biasanya pada
hotel international, slip yang berisi strip merah adalah menandakan tamu
penting (VIP).
Reservation slip ini disimpan pada reservation rak yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan hotel. Pada rak
reservasi, Slip ini disusun berdasarkan Abjad dan Jenis Tamu serta Tanggal
Kedatangan. Sehingga pada reservation rak bisa diperoleh data tamu yang akan
tiba, jumlah tamu penting, jumlah tamu rombongan dan perorangan.
- Reservation Confirmations
Hotel biasanya mengkofirmasikan suatu reservasi dengan mengirim
Reservation Confirmation. Beberapa bentuk konfirmasi reservasi antara lain :
a.
Berbentuk sebuah formulir
cetakan (Pre-printed Confirmation Form) yang dikirimkan ke calon tamu yang
biasanya termasuk informasi untuk melengkapi Kartu Registrasi (Registration
Form). Pada saat tamu check in form ini dibawa kembali dan diberikan kepada
reception sebagai dasar dalam melengkapi Kartu Registrasi.
b.
Bentuk Surat Personal (Personalized Letter) dengan kalimat yang sudah
standar, biasanya di desain dengan kertas khusus dan dicetak dengan word
c.
processor.
- Maintaining Reservation Records
Maintaining Reservation Records maksudnya adalah
mengatur dan melaksanakan pengarsipan dokumen-dokumen pemesanan kamar. Ada 2 aktifitas dalam melaksanakan pengaturan arsip reservasi:
a.
Filing Bookings of the Original
Bookings
Setelah melakukan pencatatn seluruh data reservasi pada Formulir
Reservasi atau pada Sistem Komputer dan memperbaharui tabel pemesanan kamar,
kegiatan penting lainnya ialah meng-arsip dokumen pemesanan kamar. Dalam
kegiatan arsip, perlu digunakan metode yang tepat dan efisien untuk memudahkan
petugas dalam mencari data bila diperlukan.
Pada sistem penanganan reservasi secara manual,
Formulir Reservasi dan berbagai Korespondensi Pemesanan Kamar selalu diarsip
berdasarkan kronologis (berurutan). Contohnya : berdasarkan tanggal tiba dan
disusun berdasarkan abjad menurut nama tamu (Surname)
Korespondensi Pemesanan Kamar (Surat Tamu, Surat
Konfirmasi, dll) beserta Formulir Pemesanan Kamar diarsip menurut kategori
sebagai berikut:
Todays’Arrivals
Arsip untuk seluruh dokumen yang berhubungan
dengan tamu yang akan tibapada tanggal yang berbeda-beda. Kemudian dari
dokumen-dokumen tersebut dipilah-pilah kembali menjadi 2 (dua) Sub-section,
yaitu :
Sub-section
A.
Provisional
Bookings and Inquiry
Adalah seluruh Pemesanan
Kamar yang bersifat sementara dan Permintaan Informasi. Seluruh dokumen yang
berhubungan dengan pemesanan kamar yang belum dikonfirmasi oleh hotel dan belum
memiliki jaminan reservasi. Pemesanan
kamar pada kelompok ini sering sekali terjadi Pembatalan dan No-Show.
Sub-section
B.
Confirmed
Bookings
Seluruh
dokumen yang berkenaan dengan reservasi yang telah dikonfirmasi oleh hotel dan calon tamu akan
tiba pada tanggal kedatangan.
Past
Bookings
Seluruh
dokumen yang berhubungan dengan tamu yang memiliki pemesanan kamar sebelumnya
dan telah tiba serta tinggal dihotel. Seluruh dokumen ini akan disimpan sebagai informasi untuk masa yang akan
datang dan disusun berdasarkan sistem kronologis arsip.
b.
Modifying Bookings of the
Bookings because of Changes/ Cancell
Adakalanya sebuah pemesanan terjadi perubahan atau pembatalan yang
diminta oleh calon tamu. Dalam
hal ini, petugas reservasi akan membuatkan formulir perubahan dan pembatalan
dan pada saat yang sama pula, petugas juga akan mendata ulang pada tabel
pemesanan kamar. Informasi tentang pembatalan suatu
reservasi meliputi :
.
Tanggal pemesanan kamar yang
pertama
.
Nama Tamu
.
Tanggal saat pembatalan
.
Nama orang yang melakukan
pembatalan
.
Nomor pembatalan reservasi
.
Nama petugas yang menerima
pembatalan
.
Lihat contoh Formulir Perubahan dan Pembatalan.
Seluruh
dokumen reservasi yang telah dibatalkan juga harus disimpan atau diarsip. Hal
ini dilakukan untuk memudahkan petugas dalam kegiatan mendapatkan data calon
tamu bilamana suatu saat dokumen yang telah dibatalkan tersebut diperlukan
kembali.
c.
The Scheme of Maintaining
Reservation Records
Untuk lebih memudahkan kita dalam memahami sistem arsip pemesanan
kamar, maka berikut ini adalah skema dari sistem arsip pemesanan kamar.
d. Scheme of
Reservation Procedure
Percakapan dalam melakukan Reservasi
Reserv : Good
morning ,Nusa Raya Hotel.
This is
the reservation office, Tiara
speaking, How may I help you?
Guest :
Yes, I need a room at your hotel
Reserv :
What date will you be arriving and how many nights do
you plan stay?
Guest :
On December 20, for three nights
( the agent now checks the computer file or control book
or reservation chart for
room available on the dates
requested )
Reserv :
We have a special package starting from December 15
until January 15. You could stay in our suite room for Rp.1500 000.-
nett including breakfast for
two persons and transfer from the airport to the
hotel and hotel to the
airport
Guest :
Sounds good. All right, I”ll take it
Reserv : Great. May
I know your name, adreess and phone number, please?
Guest : James
Roberty. My home address is River Park No. 10, Jakarta 12320 and my phone number is 021-
7257675
Reserv : How many
are in your party Mr. Stanford?
Guest : Two, me
and my wife. We’ll fly with Garuda there. Could you arrange a pick up from the
airport for us?
Reserv : Certanly
Sir, may I have your flight number and arrival time please?
Guest : It’s GA
807, will arrival at Ngurah Rai at 11.30 in the morning
Reserv : fine. Your
reservation is confirmed for a suite room at special package, arriving on
December 20, and departing on December 23. Your reservation confirmation number
108 PH 19. Do you have any other request?
Guest : No,
that’s it
Reserv : Thank you
Mr.James . We look forward to welcoming you to our hotel
3. Rangkuman 1
a. Reservasi /Pemesanan Kamar Hotel adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan
oleh calon tamu hotel untuk
memesan sejumlah kamar dan fasilitas lain yang diperlukan
untuk masa yang akan datang.
b.Yang harus dilakukan dalam Penanganan Reservasi
adalah : persiapan, diri, persiapan
Formulir dan perlengkapan yang
dibutuhkan, prosedur dalam pelayanan penanganan
Reservasi
B. Handling
Reservation Amendment, Cancellation, and No- Show
1.
Amendment of Reservation
Yang dimaksud dengan amendment of a reservation
adalah perubahan yang terjadi atas suatu pemesanan kamar yang telah dilakukan.
Perubahan tersebut biasanya dilakukan oleh calon tamu dengan alasan tertentu.
Perubahan yang sering terjadi atas suatu pemesanan kamar antara lain :
.
Perubahan tanggal tiba atau
tanggal berangkat
.
Perubahan
jenis kamar atau jumlah tamu yang menginap
Prosedur
menangani pembatalan:
.
Mengisi
perubahan dalam reservation form/blanko pemesanan kamar.
.
Membuat perubahan pada
reservation slip/diary.
.
Mengadakan
perubahan dalam reservation chart/tabel.
.
Menyimpan
pada arsip sesuai dengan perubahan pada tanggal tiba yang baru, dimana
perubahan form yang terakhir selalu diletakkan paling atas.
2.
Cancellation of
Reservation
Cancellation of reservation adalah pembatalan atas
suatu pemesanan kamar yang telah dilakukan karena alasan tertentu. Beberapa
hotel menetapkan peraturan bahwa bila terjadi pembatalan maka advance
reservation deposit akan dipotong sebesar 50%, ada beberapa hotel yang
mengembalikan penuh uang muka dari calon tamu. Bila pembatalan diberitahukan
setelah pukul 18.00 pada tanggal kedatangan, maka seluruh advance reservation
deposit yang telah dibayar akan diambil oleh pihak hotel.
Prosedur penanganan pembatalan :
.
Mengisi
formulir pembatalan dengan lengkap.
.
Mengambil data pemesanan yang
telah dilakukan.
.
Coret
buku harian atau slip pemesanan kamar.
.
Hapus pada tabel pemesanan
kamar.
.
Simpan kembali pada arsip di
Modifing Bookings
3.
No-Show (DNA: Do Not
Arrival)
Adalah tamu
yang telah memiliki pemesanan kamar namun tidak datang tanpa pemberitahuan
sebelumnya:
Prosedur
menangani No Show
.
Rack
slip harus disimpan untuk menjaga kemungkinan akan datang/pada hari berikutnya.
.
Berdasarkan
rack slip atau buku harian, data dihapus/dikeluarkan dari tabel pemesanan
kamar.
.
Bila
sudah ada pembayaran/deposit, maka deposit tersebut akan diambil untuk menutupi
penjualan.
.
Bila
mereka datang esok harinya, bila ada kamar bisa diberikan tapi kalau kamar
penuh usahakan mendapatkan kamar lain.
.
Bila
bisa ditampung/diberikan kamar maka slipnya akan ditambah atau perbaikan pada
buku harian dan dikembalikan kedalam tabel sesuai dengan lamanya tinggal serta
data dalam korespondensi dirubah pula sesuai dengan tanggal kedatangan
.
Bila
pemesanan kamar dilakukan oleh salah satu sumber maka sumber yang bersangkutan
segera diberitahukan bahwa kliennya No Show.
.
Rack
Slip disimpan pada tempat yang disediakan khusus untuk itu.
G.Payment Received to Guaranteed a
Reservation
Ø Receiving Deposits
Adalah
pembayaran yang dikirimkan/dibayarkan oleh tamu kepada pihak hotel dalam jumlah
tertentu paling sedikit harga kamar untuk satu malam atau lebih dan kurang dari
harga keseluruhan selama tinggal.
Prosedur
a.
Setiap penerimaan deposit harus
dibuatkan laporan kepada :
.
Tamu/pengirim sebagai
pemberitahuan.
.
F.O. Cashier.
.
Chief Accountant.
.
General Manager
.
Arsip
b.
Cheque/alat pembayaran deposit
diserahkan kepada F.O. Cashier untuk dipotong pada C/L Control Sheet.
c.
Sebelum alat pembayaran deposit
diserahkan harus ditanda tangani oleh F.O. Manager untuk diketahui
d.
Tulis/catat pada Reservation
Slip sejumlah deposit yang dikirim untuk diketahui oleh Reception sebagai
dasar/pedoman dalam membuatkan rekening/bill tamu.
Ø Receiving Pre-Payments
Adalah
pembayaran yang dilakukan oleh para tamu untuk sejumlah harga kamar dan
fasilitas yang dipesan selama tinggal sebelum mereka mempergunakan
fasilitas/menempati kamar.
Advance
Payment biasanya dilakukan oleh:
Travel Agent /Biro perjalanan yang kurang
Bonafied
.
Perusahaan
yang tidak ada perjanjian dengan pihak hotel.
.
Tamu
yang datang tanpa membayar.
Prosedure
.
Buat laporan kedepartemant lain
sama prosedurnya dengan penerimaam deposit.
.
Catat pada Reservation Slip/
Reservation Diary
.
Catat pada kartu pendaftaran
setelah datang.
.
Sebutkan
jumlah pembayaran pada rekening.
C.Types
of Reservation Report
Langkah terakhir pada suatu proses pemesanan kamar adalah melengkapi
laporan-laporan reservasi. Mengapa laporan reservasi sangat penting bagi hotel ?
Dengan adanya laporan-laporan tentang reservasi maka hotel dapat
memaksimalisasi tingkat penjualan kamar (Room Sales) dengan melalukan
pengawasan yang akurat tentang Room availability (Kamar yang tersedia untuk
dijual) dan Forecasting of Potential Room Sales (Ramalan tentang potensial
penjualan kamar dimasa mendatang). Seluruh departemen yang ada di hotel juga
dapat menggunakaan laporan-laporan reservasi ini untuk membantu dalam membuat
perencanaan budget atau forecast.
Beberapa laporan dari reservasi ada yang dibuat secara harian dan
ada pula yang dibuat secara mingguan atau bulanan.
Tiap-tiap hotel memiliki jenis-jenis laporan reservasi yang berbeda,
hal ini sangat tergantung pada kebutuhan management. Namun secara umum
jenis-jenis laporan tentang reservasi dapat dilihat dibawah ini.
- Reservation Transaction Report
Ringkasan tentang kegiatan reservasi di hotel yang
disusun secara harian. Laporan ini memberikan ringkasan tentang jumlah
reservasi yang masuk, perubahan-perubahan reservasi dan pembatalan.
- Expected Arrival and Expected
Departure List
Daftar tamu yang diharapkan tiba dan berangkat
pada tanggal tertentu.
- Room Availability Report
Daftar yang memberikan informasi tentang
kamar-kamar yang tersedia dan yang dijual.
- Group Status Report
Laporan tentang tamu-tamu rombongan yang tiba dan berangkat,
termasuk informasi tentang jumlah tamu rombongan dan pemesanan kamar rombongan
yang menggunakan jaminan atau tidak menggunakan jaminan.
- Special Arrival List
Daftar tentang tammu-tamu penting, VIPs, atau tamu-tamu dengan
permintaan khusus.
- Turn-away Report
Laporan tentang jumlah reservasi yang ditolak (hal ini biasanya
dilakukan bila hotel mengalami Fully Booked atau Over Booking)
- Revenue Forecast Report
Laporan tentang pendapatan penjualan kamar yang
diproyeksikan dimasa yang akan datang.
- Reservation Histories
Merupakan statistik dari seluruh proses reservasi, meliputi jumlah
tamu, kamar terisi, sumber pemesanan, no-shows, walk-in, overstays dan
understays
3.Empat langkah dalam melakukan
penjualan kamar
·
Pendekatan:
Buatlah kesan dan perhatian yang baik kepada tamu
·
Memperagakan
Tawarkan product hotel atau
pelayanan hotel kepada tamu
sehingga
timbul keinginan untuk membeli produk tersebut
·
Menangani tamu
Sikap yang baik ketika menjawab permintaan tamu yang
terpenting adalah :
1. Dengarkan dengan hati- hati dan ramah
2. Berikan perhatian penuh kepada tamu
3. Jangan terlalu cepat menjawab, tapi berikan pernyataan yang
hati-hati kepada tamu
·
Menutup penjualan
Salah satu jalan yang terbaik menutup penjualan adalah bertanya
kepada tamu mengenai pemesanan,bahwa namanya terdapat pada registrasi
Contoh;
“ would you like to register, Mr Simpson? I
Know you
will find this room very comfortable”
Berikan pilihan kepada tamu antara 2
kamar dengan tipe
yang sama
4. Offering
Alternative
Banyak pilihan
yang dapat ditawarkan kepada tamu jika keadaan kamar penuh seperti ;
·
Tawarkan tipe kamar yang lain
·
Tanggal yang lain
·
Hotel
yang lain tapi satu jaringan
·
Daftar tunggu (waiting list)
5. Pencatatan
Reservasi
Catatan reservasi dapat mengetahui data
tamu dan tingkat hunian kamar sebelum
kedatangan tamu tersebut.
Untuk mengisi catatan reservasi, maka
petugas reservasi mengumpulkan dan memasukkan data-data tamu seperti :
·
Nama tamu
·
Alamat rumah dan nomor
telephone
·
Nama, alamat dan nomor
telephone dari perusahaan jika memungkinkan
·
Nama
dan informasi yang penting dari orang
yang membuat reservasi ,jika bukan tamu itu sendiri yang memesan
·
Jumlah orang dalam group
·
Tanggal dan waktu diharapkan
datang
·
Lama tinggal
·
Tanggal keberangkatan
·
Jenis reservasi ( mempunyai
jaminan atau tidak )
·
Permintaan
khusus (Kamar bebas rokok, kamar khusus orang cacat )
·
Data
tambahan yang diperlukan (transportasi,
keterlambatan kedatangan, flight number)
E. MEMERIKSA GUEST HISTORY
Dalam Guest History tercatat informasi pribadi dan keuangan
tentang tamu hotel :
·
Yang
ada hubungannya dengan bagian pemasaran .
·
Dapat membantu hotel dalam memberikan
pelayanan jika tamu kembali
Jika tamu sudah pernah tinggal sebelumnya,reservasi dapat memasukkan
data-data :
·
Harga yang dikenakan ( room rack, corporate,
discount )
·
Tipe kamar yang disukai
·
Permintaan khusus
·
VIP status
·
Metode pembayaran
·
Masalah (black listed ) tamu
Keuntungan dari mencatat informasi sebelum
kedatangan tamu adalah :
·
Menghemat waktu tamu
·
Memperlihatkan kepada tamu
bahwa mereka dikenal dan diketahui keinginannya.
a. Konfirmasi Pemesanan Kamar
Konfirmasi pemesanan kamar berarti :
Bahwa hotel telah mengetahui dan menandai kamar permintaan tamu dan
data-data pribadi melalui telepon atau surat
konfirmasi yaitu
·
Konfirmasi
pemesanan kamar bergaransi atau tidak
·
Surat
konfirmasi biasanya menyusul setelah hari saat reservasi diadakan
·
Data-data yang terdapat pada surat konfirmasi adalah :
ü
Nama dan alamat tamu
ü Tanggal dan waktu kedatangan serta
keberangkatan
ü
Tipe dan harga kamar
ü
Jumlah orang dalam group
ü Pengelompokkan reservasi ( berjaminan atau
tidak )
ü
Nomor surat konfirmasi
ü
Permintaan khusus
b. Pengarsipan
Pemesanan Kamar
Pengarsipan dokumen secara manual dapat dilakukan dengan :
·
Secara urutan abjad
·
Berdasarkan tanggal kedatangan
Reservasi
tertulis dapat berupa :
·
Surat
·
Faximile
·
Konfirmasi
·
Formulir reservasi
·
Pembatalan (cancellations)
F.Reservation Cancellation Alteration dan No-show
Pembatalan reservasi adalah :
·
Pembatalan yang dilakukan atas permintaan tamu
·
Beberapa
hotel memberikan nomor pembatalan atas bukti telah menerima permintaan
pembatalan
·
Pencatatan pembatalan reservasi
untuk :
-
Tidak mempunyai jaminan
-
Kredit card
-
Advance deposit
-
Jaminan garansi yang lain.
Reservation
alteration (Pengalihan):
¨
Berikut adalah contoh
pengalihan yang diterima oleh departemen reservasi sebelum tamu tiba :
-
Tanggal pesanan yang baru
-
Perbedaan jumlah orang dalam
group
-
Perubahan lokasi, kamar,atau
harga
-
Tambahan kamar
-
Tambahan jaminan
¨
Pencatatan Pengalihan
reservasi:
-
Terdapat nama tamu , tipe
credit card (masa berlaku)
-
Memberikan
nomor konfirmasi reservasi yang baru
-
Lengkapi
perubahan itu pada catatan reservasi menurut permintaan tamu.
No- Show:
·
Tamu
yang melakukan pemesanan kamar tapi tidak mendaftar (datang) pada hari yang ditentukan tanpa
pemberitahuan ke hotel.
·
Periksa
surat reservasi bila ada jaminan
·
Periksa
ke komputer untuk memastikan bahwa tamu tidak mendaftar di hotel
·
Jika reservasi mempunyai
jaminan, kirim rekening no-show charge dengan konfirmasi reservasi ke tamu
G.Teknik
Pemesanan Kamar Melalui Telepon
Menjawab
telephone :
·
Memberi salam
·
Sebutkan nama departemen
·
Sebutkan nama sendiri
·
Tawarkan bantuan
Eg : “ Good Morning / Good Afternoon / Good Evening. Front Office
department. Tiara speaking. May I help you ? “
Cara
berbicara di telephone :
- Berbicara dengan seksama
- Jelas
- Ada respon dan nada yang membantu
- Jangan gunakan kata slang
- Jangan berargumentasi dan marah
- Catat pesan dengan baik dan akurat
- Berikan ekspresi yang baik pada nada
suara
Dialogue in Taking Reservation by
Phone :
Reservation
: Good morning ,Happy Together
Hotel.
Reservation
speaking, may I help you ?
Guest : Yes, I need a room at your hotel
Reservation :
May I know what kind of room do you want Madam /
Mr?
Guest :
A Double room please
Reservation :
What date will you be arriving and for how long you will
stay in our Hotel madam / Mr
?
Guest : On December 17, for three nights
( the agent now checks the computer file or control
book or reservation chart for room available on the
dates requested )
Reservation :
Yes madam we room available on December 17
until December 20. for a double
room for Rp . 120 000.- nett including breakfast for 2 person and transfer from
the airport to the hotel and hotel to the
airport.
Guest :
Yes I will take it
Reservation : May
I know your name, adreess and phone number, please?
Guest : Tyansi Siregar. My home address is
River Park No. 10,
Reservation : How many are in your party Mr.
Stanford?
Guest :
Two, me and my wife. We’ll fly with Garuda there. Could you arrange a pick up
from the airport for us?
Reservation :
Certanly Sir, may I have your flight number and arrival time?
Guest : It’s GA 504, will arrival at 17 pm
Reservation : Do you have special Request Madam
/ Mr ?
Guest :
Yes, I want the Room view to the swimming pool and flower in corner of room
Reservation :
fine. Your reservation is confirmed for a double room room with flower in the
corner of room and fiew to the swimming pool, arriving on December 17, and
departing on December 20. Your reservation confirmation number 108 PH 19. Do
you have any other request?
Guest : No, that’s it
Agent :
Thank you Mr. Stanford . We look forward to forword to welcoming you to our
hotel
H.PENCATATAN PERMINTAAN KHUSUS
Jenis
tamu yang berkunjung pada suatu hotel
beraneka ragam tergantung pada situasi kunjungan hotel kadang kala juga tamu
memiliki beraneka ragam keinginan / permintaan. Permintaan tamu ada dua macam yaitu permintaan
umum dan permintaan khusus.
Permintaan umum
adalah suatu permintaan yang selalu dipenuhi / disediakan oleh pihak hotel
terhadap keinginan tamu permintaan ini seperti yang telah tersedia sebelumnya.
Sedangkan
permintaan khusus adalah permintaan yang diajukan oleh pihak tamu kepada hotel
dimana permintaan ini adalah permintaan tambahan dan diluar dari persediaan
yang telah disajikan oleh hotel, dan biasanya permintaan seperti ini akan
ditambah lagi dengan charce atau biaya tambahan atas permintaan yang telah
dipenuhi.
Permintaan
khusus harus dicatat dengan jelas dan khusus.
Prosedurnya adalah :
·
Menandai reservasi
·
Menghubungi departemen lain
·
Memberikan tanda pada
permintaan khusus sehingga pada saat dicetak, seluruh departemen yang
bersangkutan akan tahu mengenai tanda khusus itu.
I. JENIS –
JENIS PERMINTAAN KHUSUS TAMU
1. Tempat
yang disukai
Misal : lokasi dari kolam
renang, pemandangan yang menghadap kelaut,lantai khusus, kamar khusus orang
cacat
2. Jenis
kamar yang disukai
Misal : Kamar double atau twin, Tempat tidur ukuran king atau queen.
3. Tempat
tidur tambahan
Misal : Tempat beroda untuk anak atau bayi
4. Lain –
lain
Misal : bantal tambahan, keranjang buah, fasilitas membuat kopi atau
the
a. CARA PENANGANAN VIP
·
Satu hari sebelum kedatangan
GRO menyampaikan formulir permintaan
khusus VIP ke FO Manager yang akan diberikan kepada general manager sebagai
bukti.
·
Ketika formulir permintaan
khusus VIP telah dilengkapi lalu
disampaikan ke departemen lain yang berhubungan
·
Pada
saat kedatangan GRO akan mengeluarkan daftar kedatangan tamu ke departemen lain
sebelum jam 12 siang.
·
Pelayanan VIP dicatat di guest
history card seperti formulir complimentary VIP
·
Semua
VIP didata dalam daftar VIP harian yang menunjukkan :
1.
Nama tamu
2.
Jenis kamar
3.
Tanggal check in atau check out
4.
Waktu tiba dan flight
5.
Katagory
6.
Pembuktian status vip
CATEGORY
|
SET UP
|
ENTITLEMENT
|
VIP A
|
-
Large Flower arrangement
-
Large Fruit basket
-
Welcome letter
-
Full bar set-up
-
2 newspapers and 2 magazine
|
- Chairman suite with full
payment
- Presidential suite with full
payment
- Guest recommended by the
management
|
VIP B
|
-
Medium flower
-
Medium fruit basket
-
Welcome letter
-
1 newspaper and 2 magazine
|
-
Executive suite or
business Bu suite with full pay
-
Executive management
-
Guest recommended by the
management
|
VIP C
|
Small flower
arrangement
Small fruit
basket
Welcome
letter
|
Guest
recommended by a member of the Repeat guest
management
Supporting travel agent
|
VIP D
|
Small fruit
basket
Welcome letter
|
Repeat guest
Guest
recommended by a member of the management
Supporting
travel agent
|
b.MENGINFORMASIKAN
TAMU TENTANG PAKET SPECIAL DAN PROMOSI
1.
Hubungan dengan tour guide atau
agency
2.
Kirim
brosur kepada tamu dengan konfirmasi
3.
Lembaran informasi khusus untuk
agen reservasi yang digunakan untuk menanyakan harga , tanggal sekarang dan
kamar yang diinginkan.
Ø MENGATASI PEMESANAN KAMAR YANG
BERMASALAH
Adakalanya
orang yang telah melakukan pemesanan kamar, ternyata tidak jadi menginap di
hotel. Tindakan-tindakan yang mungkin dilakukan para pemesan antara lain :
Memberitahukan
pada hotel untuk membatalkan pemesanan. Dalam kasus ini si pemesan tidak dikenakan no charge bila pemesanan
kamarnya sudah konfirmasi tetapi tidak digaransi.
Tidak jadi check – in tanpa pemberitahuan. Untuk ini ada dua cara
penyelesaiannya. Bila pemesan sudah dikonfirmasi pasti memperoleh kamar tapi
reservasinya tidak bergaransi, maka yang bersangkutan akan dihubungi dan
diberitahu, bila suatu saat terjadi kasus yang sama akan dikenakan no-show
charge. Sedangkan bila reservasinya sudah dikonfirmasi dan bergaransi, secara
otomatis akan dikenakan no-show charge.
Ø
OVER BOOKING ATAU KELEBIHAN PEMESANAN
Overbooking
atau kelebihan pemesanan adalah menerima pemesanan kamar yang jumlahnya
melebihi kapasitas yang dimiliki hotel (available room). Factor-faktor yang
menyebabkan overbooking adalah :
a.
tidak adanya koordinasi
diantara karyawan bagian pemesanan kamar, khususnya kurang cermatnya
pengelolaan reservation plan/ chart
b.
karyawan bagian depan (front
desk agent) tetap menerima kedatang tamu walk – in, walaupun sudah mengetahui
hotel sedang fully booked. Penerimaan ini biasanya dilakukan terhadap tamu
langganan karena rasa tidak enak terhadap orang yang sudah dikenal.
c.
Adanya tamu in-house (sudah
tinggal di hotel) yang sudah memperpanjang masa tinggalnya dengan berbagai alas
an seperti urusan bisnis belum selesai dan sebagainya.
Bila seorang tamu
sudah terlanjur walk-in di konter, ada sejumlah cara penyelesaian bias
dilakukan. Diantaranya langkah-langkah yang bias diambil adalah :
a.
ucapkan terimakasih atas
kedatangannya. Nyatakan permohonan maaf secara tulus karena tidak dapat
memberikan kamar.
b.
Carikan atau tawarkan kamar
sejenis di hotel lain.
c.
Jika tamu sudah terlanjur check
– in di hotel lain, padahal esok harinya ada kamar yang kosong, usahakan untuk
menghubunginya kembali dan memintanya untuk menginap di hotel kita.
Cara mencari
jalan keluar bila hotel sudah terlanjur over booking adalah :
a.
bila reservasi mendekati 100 %
fullybooked pemesanan harus distop, baik untuk walk – in, extendet stay, maupun
untuk penerimaan reservasi baru.
b.
Persiapkan cadangan kamar yang
penggunaannya bersifat house use (kamar hanya digunakan oleh karyawan hotel
karena alas an tertentu).
c.
Terus menerus memantau tingkat
occupancy (tingkat penghunian kamar) hotel lain yang setara.
PENERIMAAN
PEMBAYARAN UNTUK RESERVASI YANG MEMPUNYAI JAMINAN
Jenis-jenis pembayaran :
·
Prepayment
·
Advance deposit
·
Credit card
Berikut adalah
credit card yang pada umumnya diterima oleh hotel;
·
American express
·
Master card
·
Visa
·
Diners
·
Travel agent guarantees
·
Corporate guarantees
Ø PENERIMAAN
DEPOSIT DAN PREPAYMENT
·
Deposit
dapat diminta melalui pembayaran tunai untuk kamar suite atau pasangan
pengantin baru, konfrensi dan group.
·
Deposit dicatat pada formulir
reservation
·
Seluruh deposit diteruskan ke
kasir untuk dicatat dibagian keuangan, seluruh deposit akan tercetak pada
rekening tamu pada saat tamu check in
·
Tanda
terima dari deposit dikeluarkan dan diberikan
kepada tamu bersama dengan surat konfirmasi
·
Penanganan prepayment sama
dengan deposit
LANGKAH-LANGKAH PENCATATAN PEMBAYARAN
·
Beritahukan tamu bahwa deposit
yang diminta telah dicatat
·
Menerima pembayaran tunai atau
kredit card dengan prosedur yang berlaku
·
Penerimaan pembayaran atau
deposit dicatat pada formulir reservation
·
Penanganan pembayaran atau
deposit kepada kasir untuk disimpan ke bank dan di tulis di catatan prepayment
·
Berikan tanda terima kepada
tamu
TIPE-TIPE PENCATATAN RESERVASI
·
Pencatatan transaksi reservasi
yaitu:
- Kumpulan kegiatan reservasi sehari-hari .
·
Pencatatan perkiraan keuntungan
:
-
Laporan
ini merupakan perkiraan keuntungan dari perkiraan occupancy kamar yang akan
datang
·
Daftar diharapkan datang dan
berangkat
-
Suatu
laporan harian yang menunjukkan jumlah yang diharapkan datang ,berangkat dan
perpanjangan tinggal
·
Cbatatan reservasi
-
Kumpulan dari statistik seluruh
proses reservasi termasuk jumlah tamu, tingkat hunian kamar , pemesanan kamar
dari agent, no-show, walk-in, perpanjangan tinggal dan keberangkatan yang lebih awal
b. Hubungan Kantor Depan dengan
Departemen Lain di Hotel
c. Lingkaran Interaksi Antara Fungsi
Kantor Depan dengan Tamu Hotel
3. Rangkuman 2
a.Amendment of a reservation
adalah perubahan yang terjadi atas suatu pemesanan kamar yang telah dilakukan.
Perubahan tersebut biasanya dilakukan oleh calon tamu dengan alasan tertentu.
Perubahan yang sering terjadi atas suatu pemesanan kamar antara lain :
.
Perubahan tanggal tiba atau
tanggal berangkat
.
Perubahan
jenis kamar atau jumlah tamu yang menginap
b.No-Show (DNA: Do Not Arrival)
Adalah tamu
yang telah memiliki pemesanan kamar namun tidak datang tanpa pemberitahuan
sebelumnya:
c.Konfirmasi pemesanan kamar berarti :
Bahwa hotel telah mengetahui dan menandai kamar
permintaan tamu dan data-data pribadi melalui telepon atau surat konfirmasi
d. Cancellation of reservation adalah
pembatalan atas suatu pemesanan kamar yang
telah
dilakukan karena alasan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Standar Kompetensi Nasional Indonesia ( SKNI )
2.
Endar. S, Operasional Kantor
Depan
3.
Rod Revelly & Trish Stott,
English for the Hotel and Catering Industry, Oxfford University
Press, New Edition
4.
Learning package : Menerima dan
memproses reservasi.
5.
Sue Baker, Pam Bradley &
Jeremy Huyton, Principle Of Hotel Front Office Operation, Hospitality Press Melbourne 1996
6.
BPLP Bali, Penerimaan Reservasi, Bali
Terima kasin banyak ,sungguh sangat membatu untuk meningkatkan pengetahuan reservasi
BalasHapusTerimakasih banyak saya sampaikan dan sangat membantu menambah pengetahuan tentang reservasi. saya akan implementasikan kepada anak-anak didik saya.
BalasHapus