MODUL
ROZI YULIANI, S.STPar,
MM
“MENATA
PERLENGKAPAN DAN TROLLEY”
Tugas anda
sebagai pramugaha sangat rumit dan luas. Waktu yang tersedia cukup
terbatas. Oleh karena itu berusahalah menempati waktu dan menggunakannya dengan
efektif dan efisien.
Persiapan
diri (Penampilan)
|
Yang
dimaksud dengan penampilan room attendant /maid adalah penampilan dari
segi fisik maupun mental yang dapat dipertanggung jawabkan perwujudannya, baik
kepada tamu, atasan, maupun sesama karyawan dan sikap yang sopan, ramah dan
siap melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam
melaksanakan tugas anda berhubungan langsung dengan tamu. Untuk itu jagalah
kebersihan dan kerapihan anda dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
- Berpenampilan rapih dan bersih
serta sopan
- Rambut pendek diatas kerah
- Bagi wanita bila rambut panjang
harus diikat/digelung
- Tidak mengenakan assesories
yang berlebihan
- Tidak menggunakan make-up yang
berlebihan
- Tidak berkumis/berjenggot
- Kebersihan tangan, kaki, badan
tidak berbau, kuku tidak diperbolehkan panjang
- Kebersihan gigi
Gunakan
uniform yang sesuai (right size, good quality, clean and good condition,)
dan digunakan hanya untuk kerja
1.
Persiapan Peralatan:
Sebelum ke
floor/sectionnya masing-masing, mengambil kunci kamar di
Housekeeping Office dan mengambil roomboy sheet dengan muka
jernih dan cerah. Lalu mempersiapkan peralatan kerja yang
meliputi : formulir pramugraha (roomboy sheet), kunci kamar, pulpen atau
pensil, buku catatan (block note) termasuk linen dan guest supplies, dan
menempatkannya dengan rapi ke dalam room attendant trolley. Khusus
untuk penempatan linen di dalam room attendant trolley cukup untuk setengah
hari kerja saja, dan sisanya akan disiapkan kembali setelah jam istirahat.
Disamping itu juga perlu juga disiapkan guest supplies, untuk mengganti guest
supplies yang dipakai tamu dalam kamar. Taruhlah guest supplies di dalam
room attendant trolley, dan jangan membawa guest supplies terlalu banyak,
bawalah guest supplies secukupnya saja.. Sebelum room attendant
mempersiapkan linen, guest supllies atau perlatan kerja, mereka harus
memeriksa kondisi dari pada trolley (andai kata ada kerusakan, cepat
segera dilaporkan kepada supervisor) dan membersihkan trolley tersebut.
Susunlah penempatan linen & guest supplies di dalam room attendant
trolley sesuai dengan standard dan prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan
kesiapan tersebut, seorang roomboy/maid dapat mulai bekerja dan memeriksa
semua kamar yang akan dikerjakan . Kondisi atau status kamar itu di tulis
dalam formulir pramugraha, kemudian dilaporkan atau dicatat oleh atasan atau
penyelia (floor supervisor)
2.
Menata Perlengkapan
|
Berdasarkan
hasil pemeriksaan kondisi atau status kamar, seorang pramugraha dapat
menghitung jumlah tempat tidur yang akan dibersihkan, ini bearti bahwa jumlah
lena yang diperlukan dapat diketahui. Berdasarkan jumlah lena yang diperlukan,
seorang pramugraha melengkapi kereta pragmugraha (Room Attendant trolley) Kereta
kerja pragmugraha, atau disebut “Room Attendant Trolley” adalah kereta
yang sangat penting fungsinya dan digunakan oleh pramugraha dalam
melaksanakan pekerjaan.
Di dalam
kereta ini seluruh keperluan untuk membersihkan dan melengkapi kamar tamu
disimpan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian trolley cart digunakan
untuk dapat menciptakan cara kerja yang efektif dan efisien, dan oleh karenanya
roomboy/maid dapat membawa sekaligus seluruh peralatannya..
Persiapan
untuk seluruh perlengkapan yang harus dibawa dengan trolley cart tersebut
diatur sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan pragmugraha di dalam
mendapatkan alat yang diperlukan. Pekerjaan untuk menyiapkan kelengkapan
trolley cart harus dilakukan oleh pramugraha sebelum dan sesudah waktu kerja
mereka.
Barang-barang
keperluan kamar yang dipersiapkan dalam trolley cart adalah :
Linen
Supplies
- Double sheet (sprei untuk
double bed)
- Single sheet (sprei untuk
single bed)
- Pillow case (sarung bantal)
- Bath towel (handuk mandi)
- Hand towel (handuk tangan)
- Face towel (handuk muka)
- Bath mat/Bath Rug (keset
untuk di kamar mandi)
Perlengkapan
tamu (guest supplies)
- Bath soap
- Hair shampoo
- Bath foam
- Tooth brush & paste
- Tissue
- Toilet paper
- Shower cap
- Sanitary napkin
- Sanitary bag/disposal bag
- Sewing kit
- Matches
- Candle
- Stationary kit :
(envelope,
writing paper, postcard, cable gram, memo pad, guest comment slip,
ball point brosur, stiker dll)
Others
supplies :
(Laundry
bag, laundry cleaning list, room service menu, door knob menu, Do Not Disturb
sign, telephone tend card, folder/hotel promotion, TV/video programme, sewing
kit, formulir lain yang diperlukan
Room
Supplies
- Asbak
- Gelas minum
- Bola lampu, dsb
Cleaning Equipment & Chemical
Semua isi
trolley itu diatur dengan rapi serta dikelompokkan pada masing-masing rack
trolley. Dengan teraturnya isi trolley itu, berarti seorang
pramugraha dapat dengan cepat dan tepat mengambil barang yang
diinginkan. Di beberapa hotel, kereta pragmugraha dilengkapi dengan
sejumlah lena oleh pramugraha yang bertugas/evening/petang atau yang bertugas
night/malam hari.
Jenis serta
jumlah lena, perlengkapan tamu (guest supplies) alat serta bahan pembersih
mungkin tidak sama antara hotel yang satu dengan yang lain, Dengan kereta
pramugraha (room boy/maid troley) yang lengkap ini, pragmugraha siap memasuki
kamar membersihkan dan menyiapkan :
- Sebelum penempatan lena dan
setelah selesai membersihkan kamar (pada saat storing) dusting-lah trolley
terlebih dahulu sehingga trolley benar-benar terjaga kebersihannya.
- Penempatan lena, guest
supplies, alat serta bahan pembersih, dalam kereta harus seragam dan
konsisten.
- Secara berkala roda trolley
harus diberi pelumas agar lancar pada saat didorong, dan tidak menimbulkan
suara yang tidak enak.
Gbr. Room
Attendant Trolley Cart
Gadget,
Stationaries
|
||||||
LinenHumper
|
Blanket
|
Bath Mat
|
Others
|
GarbageHumper
|
||
BathTowel
|
HandTowel
|
FaceTowel
|
||||
Double
Sheet
|
Pillow
Cases
|
Single
Sheet
|
Pail
|
|||
Rangkluman
Sebagai
seorang room attendant, dituntut dapat mempersiapkan perlengkapan peralatan dan
bahan untuk pembersihan kamar, hal ini diperlukan karena sangat menentukan
kelancaran pada pelaksanaan pekerjaan pembersihan kamar itu sendiri.
Disamping
kemampuan diatas juga kemempuan-kemampuan lain seperti : memeriksa keadaan
trolley, set up trolley sesuai dengan penempatan yang benar.
“AKSES KE KAMAR UNTUK PELAYANAN”
1.
Status Kamar
Kondisi atau
keadaan kamar itu ditulis dengan kode atau simbol, yang umumnya hampir sama
untuk semua hotel.
Kode atau
Simbol (Istilah Status Kamar)
OC
(Occupied )
|
:
|
Kamar
tersebut ditempati oleh tamu
|
V
(Vacant )
|
:
|
Kamar itu
sudah kosong namun belum siap dijual karena belum dibersihkan.
|
VC
(Vacant Clean )
|
:
|
Kamar itu
sudah kosong dan sudah dibersihkan namun belum siap dijual
|
VCI
(Vacant Clean Inspection)
|
:
|
Kamar itu
sudah kosong, sudah dibersihkan dan sudah diperiksa oleh supervisor, sehingga
kamar siap untuk dijual
|
CO (Check
Out)
|
:
|
Tamunya
meninggalkan hotel /kamar dan sudah membayar rekening
|
SO (Sleep
Out)
|
:
|
Tamu hotel
itu diluar ( tidak menempati kamar yang disewa )
|
DD (Don’t
Disturb)
|
:
|
Tamu
tersebut tidak mau diganggu
|
DL (Double
Lock)
|
:
|
Kamar
tersebut dikunci dua kali sehingga tidak bisa dibuka dengan kunci kamar
|
OOO ( Out
of Order )
|
:
|
Kamar
tersebut tidak bisa dijual, karena ada kerusakan
|
Housekeeping
extra items:
- Extra bed
- Baby cot
- Iron & iron board
- Transpormator
- Con plug
Berdasarkan
hasil pemeriksaan kondisi atau status kamar itu, seorang pramugraha bisa
menghitung jumlah tempat tidur yang akan dibersihkan. Ini berarti , bahwa
jumlah lena yang diperlukan bisa diketahui
2.
First Checking
Tujuan dari
first cheking ini adalah untuk memeriksa keadaan status kamar secara nyata (riil)
dengan status kamar berdasarkan data dari Print Out Computer, pekerjaan ini
biasanya dilakukan oleh floor supervisor atau room attendant dipagi hari sambil
mengecek cucian tamu (guest laundry)
Prosedure first checking:
- Sebelum mengetuk pintu/bel
harus diperhatikan ada tanda Don’t Disturb Sign atau tidak.
Karena kamar-kamar dengan tanda-tanda tersebut tidak boleh
diganggu/diketuk/bel.
- Setiap mau masuk kamar
harus mengetuk/mengebel dengan menyebut roomboy, checking minimal 3x
walaupun kita yakin kamar tersebut tidak ada penghuninya.
- Kalau tidak ada jawaban, buka
pintu pelan-pelan dengan mengucapkan excuse me periksa keadaan kamar
dengan seksama, berapa tempat tidur yang dipakai oleh tamu dan apakah ada
kerusakan –kerusakan yang ditemukan, kalau ada cepat laporkan kepada Floor
Supervisor untuk dibuatkan WO dan segera dikirim ke Engineering.
- Kamar kosong (vacant:) periksa
apakah segala sesuatunya dalam keadaan baik dan komplit
- Kamar Check-out : periksa
apakah ada barang-barang hotel yang terbawa oleh tamu atau apakah ada
barang-barang tamu yang tertinggal, kalau ada cepat laporkan kepada floor
supervisor untuk caeapt di follow-up, juga diinformasikan ke housekeeping
office.
- Kamar yang tamunya ada
didalam kamar, supaya tamunya tidak tersinggung, tanyakan apakah ada
Laundry/cucian yang akan dikirim ke Laundry.?
- Kamar yang tamunya Sleep Out,
laporkan kepada Floor Supervisor agar di Double Lock oleh Duty Manager.
- Kamar yang ON/Occupied no
luggage. Andaikan tidak ketemu sendiri sama tamunya, laporkan saja sebagai
check out room..
- Setelah selesai melakukan
pemeriksaan, catat hasilnya pada Room Attendant sheet, dan segera laporkan
kepada Floor Supervisor. Diwaktu menyalin ke dalam Room Boy sheet,
dicatat juga hal yang perlu dari kamar-kamar tersebut.
|
3. Memasuki Kamar.Doronglah kereta ke depan pintu
kamar yang akan dikerjakan. Letakkan kereta sejajar dengan corridor, jangan
sekali-kali menaruh kereta dengan posisi melintang. Usahakan agar kereta
tidak menyentuh tembok kamar.
Bila kereta
itu tertutup pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar,
supaya mudah mengambil dan menaruh perlengkapannya. Setelah kereta
ditaruh dengan tepat, ketuklah pintu kamar dengan punggung jari, ketuk jangan
terlalu keras dan jangan terlalu lembut. Ketuk pintu 3 kali, sambil
menyebut identitas diri atau departemen anda.
|
Jangan
sesekali mengetuk pintu dengan kunci atau pulpen, agar supaya pintu itu tidak
ternoda atau lecet.Kalau tidak ada jawaban, ulangi lagi untuk yang kedua dan
ketiga kalinya.
Bila tidak
ada jawaban pula, masukkan kunci di pintu dan bukalah pintu
perlahan-lahan. Andai kata ada tamu yang tertidur tutuplah kembali pintu
secara perlahan-lahan, bila ternyata tamunya tidak ada gantunglah tanda
pramugraha pada pegangan/tombol pintu sebelah luar.
Apabila
waktu anda mengetuk pintu ada jawaban dari tamu dan menyuruh anda masuk atau
pintunya dibuka oleh tamu, sapalah tamu itu dengan sopan dan ramah.
Kalau anda
sudah mengetahui nama tamu tersebut sapalah dengan menyebut namanya.
Lanjutkan
dengan permintaan untuk mengerjakan kamarnya.
Contoh
: “Selamat pagi ……….,
Bolehkah saya mengerjakan kamar bapak sekarang ?
atau
Good morning
……… May I clean your room now
?
Setiba anda
dalam kamar tamu, periksa semua bola lampu, dengan cara menyalakan
kemudian mematikannya. Laporkan atau catat bila ada lampu yang
mati. Periksa semua perlengkapan yang lain seperti TV, AC, Refrigerator,
dll catat dan laporkan kalau ada kerusakan.
Buka
draperis dan set temperatur AC pada posisi normal/sedang.
|
Ambil sampah
dari kamar dan kamar mandi, buang sampah ke dalam kantong plastik yang ada di
garbage humper pada kereta trolley. Sebaiknya sampah dimasukkan ke dalam
kantong plastik jika disediakan,
|
Kalau ada
alat-alat Room Service (Pelayanan makan dan minum di kamar) keluarkan dan
letakkan di servis area, atau hubungi bagian “room service, melalui
telepon.
Bila ada
pakaian tamu yang hendak dicuci, hubungi bagian binatu melalui telepon, atau
langsung diantar ke bagian binatu (sesuai dengan ketentuan yang berlaku).
Jika harus diantar oleh pramugraha, periksa dan cocokanlah dengan daftar cucian
yang telah diisi oleh tamu.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan Pada saat tamu ada di kamar
(When The
Guest in the room)
Mintalah
maaf jika menggangu tamu, dan tanya kapan waktu yang tepat bagi anda untuk
kembali lagi dan membersihkan kamar.
Jika tamu
sedang tidur, tinggalkan kamar secara perlahan . Jika anda menyalakan lampu,
matikan lampu tersebut kembali.
Jika anda
mendengar suara yang menunjukkan bahwa tamu ada di kamar mandi dan mungkin
tidak mendengar anda, tinggalkan kamar secara perlahan.
Jika tamu
tersebut dapat mendengar anda dari kamar mandi, mintalah maaf dan bilang bahwa
anda akan kembali lagi nanti
Pada saat
memasukki kamar jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley cart, hal
ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan baik oleh petugas
lain maupun tamu yang lewat.
Rangkuman
Akases ke
kamar untuk pelayanan diawali dengan melihat status kamar terlebih dahulu, hal
ini mutlak dilakukan untuk menindaklanjuti proses pembersihan kamar.
Prosedur
memasuki kamar sebaiknya dilakukan sesuai dengan langkah-langkah kerja yang
sudah standar .
Hal-hal yang
perlu diperhatikan pada saat tamu berada di kamar
Mintalah
maaf jika menggangu tamu, dan tanya kapan waktu yang tepat bagi anda untuk
kembali lagi dan membersihkan kamar.
Jika tamu
sedang tidur, tinggalkan kamar secara perlahan . Jika anda menyalakan lampu,
matikan lampu tersebut kembali.
Jika anda
mendengar suara yang menunjukkan bahwa tamu ada di kamar mandi dan mungkin
tidak mendengar anda, tinggalkan kamar secara perlahan.
Jika tamu
tersebut dapat mendengar anda dari kamar mandi, mintalah maaf dan bilang bahwa
anda akan kembali lagi nanti
Pada saat
memasukki kamar jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley cart, hal
ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan baik oleh petugas
lain maupun tamu yang lewat.
“MEMBERESKAN
TEMPAT TIDUR”
1.
Jenis-jenis tempat Tidur
No
|
Jenis
Tempat Tidur
|
Keterangan
|
1.
|
Single bed
|
Satu buah
tempat tidur yang ditempati untuk satu orang
|
2.
|
Twin Bed
|
Dua buah
tempat tidur yang ditempati untuk dua orang
|
3.
|
Double bed
|
Satu buah
tempat tidur yang ditempati untuk dua orang
|
4
|
Exstra Bed
|
Tempat
tidur tambahan
|
5.
|
Baby Cot
/Crib
|
Tempat
tidur khusu untuk bayi
|
6.
|
Studio Bed
|
Tempat
tidur yang dapat digunakan untuk sopa atau sebaliknya (dwi fungsi)
|
2.
Bagian-bagian tempat tidur
Bed Head,
Matrees, Bed Base, Bed Weel, dan Bed Leg
|
3. Striping The Bed .
Sebelum
tempat tidur ditata dengan lena yang bersih, lena yang telah dipakai harus
dibuka satu persatu dengan baik.
Setiap
membuka lena dari tempat tidur harus dikibaskan untuk melihat kalau-kalau ada
barang milik tamu yang yang terselip dalam lena atau lena yang kena noda dan
rusak.
Adapun lena
yang dibuka itu adalah sebagai berikut :
- Buka sarung bantal, dan
letakkan bantal itu di atas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
- Tarik sheet yang ketiga dan
letakkan diatas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
- Tarik selimut (blanket) dan
letakkan dengan baik di atas sandaran kursi untuk diangin-angin.
Tetapi kalau selimut itu harus diganti gulunglah dan
letakkan/gabunglah dengan sheet ketiga tadi.
- Tarik sheet yang kedua dan
letakkan ditempat yang disebutkan diatas.
- Tarik dan gulung seprei yang
pertama atau yang paling bawah letakkan ditempat yang disebut diatas.
- Ambil semua lena yang kotor
baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah dipakai, bawa dan
letakkan kantong lena kotor (linen humper) pada kereta trolley.
Yakinkan bahwa anda harus membawa beberapa jenis handuk dan lena yang
harus diganti.
- Pada saat kembali ke kamar anda
harus membawa sheet dan pillow cases serta towel sesuai yang diperlukan
untuk ditata.
4. Menata Tempat tidur
Setiap tamu
yang merasakan kepuasan atas pelayanan anda, akan memberikan rekomendasi yang
baik terhadap hotel anda.
Hal ini sekaligus
akan meningkatkan reputasi hotel anda dan kesejahteraan anda sebagai
karyawan. Agar anda dapat melaksanakan kewajiban anda dengan baik,
perhatikanlah kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah penjelasan serta
langkah-langkah menata tempat tidur berikut ini.
- Secara berkala baliklah kasur
sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya dilakukan sekali
dalam sebulan.
- Letakkan pelindung kasur atau
“bed pad/bed protector” atau mattres pad” diatas kasur. Pelindung
kasur ini berfungsi untuk menjaga supaya kasur tidak basah dari keringat
atau cairan lain. Pelindung ini harus dibalik setiap hari.
- Anda harus berdiri di depan
meja malam (nigth table) menghadap ke arah tempat tidur yang sedang
ditata. Atau dapat berdiri di Top tempat tidur, hal dilakukan agar
tidak membelakangi tamu atau memudahkan menebarkan sheet (simetris)
- Tebar/pasang sheet pertama
dengan baik ke atas tempat tidur. Jahitannya menghadap ke bawah dan
sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama.
Garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat tidur.
- Lipatlah ujung sheet pada
bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan anda.
- Lipat ujung sheet pada bagian
kepala tempat tidur yang terdekat dengan anda
- Pasang atau tebarkan sheet yang
ke dua. Jahitannya menghadap ke atas dan ujung depannya sejajar
dengan ujung kasur.
- Pasang atau lemparkan selimut
diatas sheet ke dua. Ujung depannya terletak kira-kira 30 cm ujung
kasur.
- Pasang atau tebarkan sheet yang
ke tiga. Jahitannya menghadap ke bawah dan ujung sejajar dengan
ujung kasur
- Lipat ujung sheet ke dua dan
ketiga atas selimut
- Masukkan sheet ke dua dan
selimut sepanjang sisi tempat tidur yang terdekat dengan diri anda.
- Lipat sekaligus ujung sprei dan
selimut di sudut terdekat bagian kaki tempat tidur.
- Lipat dan masukkan ujung sheet
pertama pada bagian kepala sisi berikutnya.
- Masukkan sekaligus dengan rapi
sheet ke dua dan ketiga serta selimut pada sisi tersebut.
- Tutup tempat tidur dengan tutup
tempat tidur atau “bed spread” atau “ bed cover” dengan rapi
- Ambil sarung bantal, masukkan
bantal ke sarungnya. Bantal jangan dijepit dengan dagu
- Letakkan bantal pada tempatnya.
- Dorong atau letakkan tempat
tidur pada tempatnya.
Rangkuman
Sebagai room
attendant pada saat membereskan tempat tidur sebaiknya mengetahui
terlebih dahulu jenis-jenis dan bagian-bagian tempat tidur, hal ini bertujuan
memudahkan pada saat proses membereskan tempat tidur yang jenis dan ukurannya
berbeda-beda.
Untuk
meningkatkan efisiensi bekerja perlu mengetahui langkah-langkah membereskan
tempat tidur yang dimulai dari striping bed sampai menata tempat tidur
Disamping
kemampuan diatas juga kemempuan-kemampuan lain seperti : mengidentifikasi noda
dan kerusakan pada liinen kotor serta kemungkinan terjadinya barang milik tamu yang
tertinggal atau barang milik hotel yang terbawa oleh tamu
“MEMBERSIHKAN DAN MERAPIHKAN KAMAR”
1.
Teknik dan prosedur membersihkan perlengkapan
Perlengkapan
kamar dalam hal ini perabot kamar atau “room equipment: yang biasanya berupa
furniture, setiap saat perlu dibersihkan dari debu dan kotoran
lain. Pekerjaan ini dilakukan setelah menata tempat tidur. Agar
semua perlengkapan benar-benar bersih, maka dalam kegiatan pembersihan
dilakukan urut-urutan atau perputaran gerakan pembersihan
biasanya searah dengan jarum jam (clockwise atau un clock wise)
Perabotan
kamar atau furniture setiap saat perlu dibersihkan dari debu. Hal ini dapat
dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain mengelap atau dusting.
Supaya
mendapatkan hasil yang baik, pakailah yang lembut atau sesuai dengan petunjuk
atau objek yang akan dibersihkan.
Dalam
kegiatan ini ada beberapa teknik pembersihan yang diterapkan antara lain:
|
a)
Dusting
Diterapkan
terhadap hampir semua perabot/perlengkapan kamar. Mengenai alat pembersih,
bahan pembersih serta teknik pembersihan
b)
Damp dusting
Diterapkan
terhadap perlengkapan kamar yang dicat atau perlengkapan lain yang tidak
menyerap air
c)
Polishing
Diterapkan
terhadap perlengkapan kamar yang di politur, pekerjaan ini dilakukan
secara berkala, dan biasanya dilakukan terhadap kamar Check-out (C/O)
d)
Glass wipping
Diterapkan
terhadap perlengkapan kamar atau bagian kamar yang berupa cermin (Full
length mirror, dressing mirror, wash basin mirror, dan juga terhadap kaca
jendela atau dapat digunakan juga pada kaca penutup meja.
Alat dan
Bahan Pembersih yang diperlukan
Alat
- Dust cloth
- Clean cloth
- Botle sprayer
- Glass wiper
Bahan
perbersih/Bahan kimia
- Wooden polish
- Glass cleaner
Teknik dan
prosedur pembersihan
Pindahkan
atau geser barang-barang yang ada diatas meja (furniture) dengan teratur,
supaya mudah diletakkan kembali ketempat/posisi semua
Lipatlah lap
itu dengan rapi. Bersihkan semua perabotan kamar. Agar tidak ada
bagian yang terlupakan atau terlewatkan, lakukan dengan cara yang teratur atau
berurutan. Mulailah mengerjakannya dari serambi kamar atau tempat lain
yang telah ditentukan, kemudian dilakukan dengan urut-urutan atau berputar
sesuai dengan arah jarum jam.
Secara
berkala parabotan ini perlu juga disemir dengan semir perabotan rumah atau
furniture polish. Bila perlu lakukan pembersihan dengan lap lembab.
Perhatikan pada bagian yang sekecil-kecilnya, antara lain laci, meja, bola
lampu. Jangan lupa membersihkan bagian bawah alat-alat yang bisa diangkat
seperti lampu duduk dsb.
Setelah
semuanya bersih dari debu, taruh lap lembut tadi pada tempatnya, kemudiann
ambil perlengkapan dan bahan pembersih kaca untuk membersihkan kaca jendela,
pintu, cermin dengan metoda yang benar. Teknik pembersihan kaca atau
cermin ini disebut glasses wipping.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam Teknik dan prosedur pembersihan
- Kerjakan pembersihan dari
bagian atas ke bawah
- Furniture yang kainya
dilindungi dengan logam/besi diberi alas dari plastik/karton agar tidak
meninggalkan noda bekas karat
- Sambil mendusting anda sambil
memeriksa kelengkapan-kelengkapan guest supplies yang sudah terpakai/
kurang untuk diganti pada saat anda melengkapi guest supplies
2..
Melengkapi Guest Supplies Kamar Tidur
Kamar yang
sudah dibersihkan perlu dicek lagi kelengkapan fasilitasnya. Letak perlengkapan
tersebut harus sesuai standar baik jumlah maupun penempatannya, misal logo nama
hotel harus dapat dilihat dan dibaca oleh tamu begitu tamu masuk ke dalam
kamar. Apabila ada kekurangan maka harus segera dilengkapi.
Prosedur
restocking yang harus dilaksanakan oleh room boy adalah sebagai berikut:
- Persiapkan persediaan guest
supplies dalam trolley cart secara teratur, rapi sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan
- Cek terlebih dahulu guest
supplies mulai dari door, closet, dresssing table, TV, coffe table, nite
table, agar agar melengkapinya dengan cepat dan tepat
- Dalam melengkapi kebutuhan tamu
harus dicatat di dalam roomboy control sheet. Hal ini mutlah harus
dilakukan agar tertib administrasi, untuk pengendalian pemakaian guest
supplies, serta untuk mengetahui jumlah pemakaian guest supplies setiap
hari, setiap minggu maupun setiap bulan
- Membuat catatan khusus di
dalam kolom remark pada roomboy control sheet atau log bog yang
belum lengkap agar dapat dilengkapi oleh roomboy shift berikutnya.
Perlengkapan
guest supplies yang harus tersedia misalnya :
Door
dilengkapi dengan
- Door knob menu
- Do not distrub sign
Closet ward
robe/cupboard, dilengkapi dengan:
- Hanger pria dan wanita
- Shoes shine
- Laundry bag Laundry list, Dry
cleaning list & PO list
Dressing
table, diatasnya atau disekitarnya:
- Stationary holder yang berisi :
Brosure, Guest questionaire, post card, rate sheet, amplop, lembar
kertas surat, lembar kertas fax
- Room service menu
- Tray dengan water jug dan
drinking glas
- TV dengan video program/TV
program
- Tend card petunjuk penggunaan
hand iron
- Safe deposit box
Nigt Table
- § Nigth lamp
- § Service directory book
- § Memmo pad
- § Balpoint
- § Telephone
Coffe table
diatasnya dilengkapi dengan maches dan astray
3..
Penangan Kehilangan dan penemuan Barang (Lost & Found)
Bila kamar
tersebut baru saja ditinggalkan oleh tamunya (C/O) periksalah dengan seksama
kalau-kalau ada barang tamu yang tertinggal.
|
Kalau ada
barang yang tertinggal hubungi segera atasan yang bersangkutan dengan cepat
atau kantor depan dengan cepat jika barang tersebut merupakan barang
berharga. Barang milik tamu yang tertinggal harus diserahkan kepada
atasan dan akan dicatat pada buku Lost and Found.
Kalau kamar
yang dibersihkan itu Occupied biasanya banyak barang atau pakaian tamu
yang berserakan di atas tempat tidur, kursi. Dalam hal ini gantung dan
letakkan barang tersebut dengan rapi pada tempat yang semestinya
4.
Membersihkan dan Menata Kamar Mandi
Yang
dimaksud dengan cara membersihkan dan menata kamar mandi adalah bagaimana
caranya roomboy membersihkan dan mengatur perlengkapan yang ada di dalam kamar
mandi sehingga bersih, aman dan nyaman.
Karena tamu
yang memasuki kamar, biasanya melihat kebersihan dan kelengkapan kamar
mandi. Ini bearti bahwa kebersihan dan kelengkapan kamar mandi umumnya
dijadikan tolak ukur terhadap kamar mandi umumnya dijadikan tolok ukur
terhadap kebersihan kamar ataupun kebersihan hotel itu sendiri. Oleh
karena itu pragmugraha mempunyai wawasan yang luas dan tepat tentang alat
pembersih, bahan pembersih serta barang-barang keperluan tamu yang ditempatkan
di kamar mandi. Alat-alat sanitasi, serta metode yang digunakan di
berbagai hotel cukup berpartispasi. Umumnya alat-alat sanitasi yang ada
di kamar mandi ialah:
- Tempat mencuci tangan (wash
basin)
- Bak mandi (bath tub) dan shower
- Jamban (toilet bowl)
Disamping
alat-alat tersebut kadang-kadang dilengkapi juga dengan “bidet” yang fungsinya
sama dengan jamban, yang biasanya dipakai khusus untuk wanita.
Untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas, perhatikanlah denah kamar mandi dengan
perlengkapannya.
a.
Persiapan
Menyiapkan
peralatan serta bahan pembersih berupa sikat kamar mandi, toilet bowl brush,
sponge, OO towel dan obat pembersih . Keseluruhan peralatan dan
obat-obatan tersebut harus dipersiapkan dalam keadaan bersih.
b
Langkah – langkah membersihkan alat-alat Sanitasi :
Semburkan
“Flusing” air pada jamban atau “toilet bowl” menghanyutkan/
membuang bila ada kotoran tertinggal didalamnya.
Kemudian
tuangkan bahan pembersih (disinsfectant), biarkan beberapa saat sambil menunggu
obatnya bereaksi, lalu mengerjakan pekerjaan yang lain
·
Cuci gelas
dan asbak yang direndam dalam “wash basin” kemudian telungkupkan dimeja wash
basin atau diletakkan di atas roomboy trolley yang sudah dialasi dengan napkin
khusus untuk gelas
·
Mulailah
membersihkan bagian atas, antara lain kaca atas wash basin table dengan
chemical khusus yang telah disiapkan
·
Cucilah
“Wash basin” dengan campuran air dan sabun cair dan digosok dengan spon
(soft/hard). Cucilah semua kran dan pipa air.
·
Bilaslah
dengan air secukupnya, jangan lupa membersihkan kotoran yang mengendap pada
saringan air.
- Bersihkan bak mandi, Mulailah dari membersihkan
pancuran atau “shower”kemudian dilanjutkan ke dinding dan akhirnya
bak mandi (bath Tub).
- Gosoklah dengan spon atau karet sepon dan sabun
cair, bila dasar bak mandi masih kotor, gosoklah dengan bubuk pembersih.
Bilaslah dengan baik. Bila perlu pakai air hangat dari pancuran atau
shower.
- Bersihkan tirai mandi dengan alat dan bahan
tersebut diatas. Kemudian bilas dengan air bersih.
- Keringkan dengan lap katun mulai dari
“shower” dinding kamar mandi, bak mandi, tirai mandi, dan semua kran.
- Keringkan gelas dan asbak yang ditaruh diatas
meja “wash basin” atau diatas roomboy trolley kemudian
masukkan gelas yang sudah bersih dan kering itu ke dalam plastik
pembungkus. Keringkan “wash basin”, pipa dan semua keran
- Bersihkan bagian dalam jamban atau “toilet bowl”
Gosokkan dengan sikat khusus (toilet bowl brush) jamban secara merata,
semburkan atau “flushing” air jamban beberapa kali sampai buih
sabunya habis.Kibaskan sikat jamban kemudian masukan ke dalam kantong
plastik atau tempat jamban yang sudah disediakan.
- Gosok tangki air, pipa, tempat duduk dan bagian
bawah jamban dengan sepon yang berisi sabun dan “disinfectant”,
- kemudian bilaslah dengan air bersih yang
diambil dari kran bak mandi atau ember yang sudah disiapkan.
- Bersihkan pintu kamar mandi pada bagian dalam dan
luar.
- Kembalikan
·
5.
Melengkapi guest supplies Kamar Mandi.
Kamar mandi
dismaping harus dibersihkan harus pula dilengkapi dengan beberapa handuk dan
barang-barang keperluan tamu. Setelah mengerjakan pekerjaan yang membersihkan
alat-alat sanitasi, ambilah handuk dan pelengkapan kamar secukupnya, atau
sesuai dengan petunjuk atau aturan.
|
|||||||
Berikut
adalah standard bathroom supplies yang harus tersedia adalah:
·
Wash
Towel/face Towel = 2 buah
·
Hand
Towel
= 2 buah
·
Bath
Towel
= 2 buah
·
Bath
Mat
= 1 buah
·
Toilet
paper
= 1 rol
·
Tissue
box
= 1 box
·
Shower cap
= 1 buah
·
Shampoo
= 1 botol
·
Conditioner
= 1 botol
·
Hair
Dryer =
1 buah
·
Bath
Soap
= 1 buah
·
Bath
Foam
= 1 buah
·
Bath
Robe
= 1 buah
·
Cotton
Bud
= 1 buah
·
Pasta
Gigi
= 2 buah
·
Toot
Brush
= 2 buah
·
Comb
= 1 buah
·
Waste
Basket
= 1 buah
·
Sanitary
Can
= 1 buah
·
Disposal
Bag
= 1 buah
·
Astray
= 1 buah
·
Glass = 2
buah
·
Glass
Cover
= 2 buah
·
Scale
= 1 buah
·
Flower Vase =
1 buah
6.
Membersihkan Lantai kamar mandi (cleaning the bathroom floor)
|
Sapu lantai
kamar mandi, pel dengan menggunakan mop biasa atau oo towel dari arah terjauh
dan berakhir di pintu masuk kamar mandi
7.
Membersihkan Lantai Kamar Tidur
Lantai
adalah bagian bangunan atau ruangan yang paling cepat kotor. Supaya kamar
tetap bersih, maka lantai harus dibersihkan setiap saat. Karena itu dibuat
dari berjenis bahan, maka jenis pembersihannya pun berbeda.
|
Perhatikan
arah darimana pertama kali membersihkan lantai. Ambillah tempat yang
terjauh dahulu. Jangan lupa bersihkan sudut-sudut dan kolong-kolong
sekaligus untuk melihat apakah ada barang-barang kecil milik tamu yang
terjatuh.Lantai permadani (karpet dibersihkan dengan penyapu permadani atau
“Box Sweeper” dan alat penghisap debu “Vacuum Cleaner”
|
Jenis lantai
yang lain dibersihkan dengan cara menyapu dan mengepel (damp sweeping atau
mopping). Setelah dilakukan pekerjaan membersihkan kamar mandi,
ambillah perlengkapan menyapu, yakni sapu dan penampung sampah atau “dust
pan”.Bersihkan lantai dari serambi, dan diteruskan di dalam kamar dan terakhir
pada pintu masuk. Jangan lupa menyapu di tempat yang tersembunyi seperti
dibawah meja, dibalik pintu dll.
7. Pemeriksaan Terakhir (Final Check)
|
Bagian-bagian dan tempat yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan terakhir.
- Jendela tertutup, night
curtain, dan glass curtain dalam posisi yang benar
- Pemanas terpasang kembali
- Sprei kasur terpasang dengan
rapi
- Lampu nyala dan gambar telah
bersih
- Penerangan berfungsi
- TV, radio, dan alat elektronik
lain bekerja
- Bar kecil telah penuh
- Tidak ada noda di cermin atau
permukaan benda
- Pintu tertutup
- Pintu bebas dari tanda jari
- Di bawah karpet dan sekitar
perabot telah bersih
- Perabotan dalam posisi yang
tepat
- Persediaan tamu telah terisi
- Tidak terdapat alat pembersih
yang tertinggal di kamar
- Tempat sampah dan asbak dalam
keadaan kosong dan bersih
- Alat – alat yang harus
diperbaiki atau yang dibersihkan secara khusus harus dilaporkan
|
Sebelum
meninggalkan kamar, semprotkan penyegar dengan pewangi yang netral dengan
cara berjalan mundur dimana roomboy sambil melihat sekeliling kamar
juga bathroom disemprotkan dengan pewangi tersebut, agar udara di dalam kamar
stetap segar dan wangi. Pintu kamar ditutup dengan baik dilanjutkan dengan
mengerjakan lainnya
9.
Administrasi/Pengisian Roomboy Control
Sheet
Mencatat semua
lena, perlengkapan tamu dan keterangan lainnya selama mengerjakan kamar.
Tulis pada formulir pramugraha sesuai dengan standar operarional prosedur.
Berakhirlah
tugas anda menyiapkan kamar tamu, dan lanjutkan membersihkan dan menata kamar
berikunya.
c. Rangkuman 4
Sebelum anda
melakukan pembersihan kamar tidur tamu langkah awal yang harus dilakukan adalah
first checking sesuai dengan prosedur.
Memasuki
kamar tamu untuk melakukan pembersihan harus mengikuli langkah-langkah yang
ditetapkan.
Untuk membereskan
tempat tidur harus melakukan pengecekan secara teliti mengenai perlengkapan
kamar tamu, jika ada kerusakan, kehilangan barang segera laporkan pada
order taker sesegera mungkin, hal ini dilakukan agar semuanya dapat segera
ditindaklanjuti.
Dalam proses
pembersihan kamar menggunakan sistem clock wise atau un clock wise, dengan
tujuan supaya lebih teliti sehingga tidak ada yang terlewatkan.
Untuk
melakukan pembersihan di kamar mandi, bersihkan dengan teliti sesuai dengan
prosedur pembersihan yang benar.
“MEMBERSIHKAN
DAN MENYIMPAN TROLLEY
SERTA
PERLENGKAPANNYA”
Semua alat
dan bahan pembersih yang sangat banyak, dipergunakan setiap saat oleh karyawan
yang cukup banyak. Agar supaya alat dan bahan pembersih itu dapat dipergunakan
secara efektif maka perlu diadakan penggudangan yang teratur, baik
oleh pihak pekerja maupun oleh pengawas atau penyelia.
Tindakan
kontrol yang baik adalah pada saat pengambilan, pemakaian, dan sebelum
penyimpanan.
Hal – hal
yang perlu diperhatikan dalam kontrol dan penggudangan alat-alat dan bahan
pembersih adalah sbb:
1.
Penggudangan sapu dan sikat
- Kotoran yang melekat harus
disikat
- Sikat dan sapu hendaknya
digantung
- Disimpan dalam keadaan kering
- Sikat yang tidak bisa
digantung harus ditengadahkan
2.
Penggudangan Alat penampung (container)
- Harus bersih dan kering
- Ditumpuk dengan rapi untuk
menghemat tempat
3.
Penggudangan Lena (linen)
- Harus bersih dan kering
- Dilipat dan diatur dengan rapih
- Dikelompokan menurut jenisnya
4.
Penggudangan alat-alat pelindung dan pembantu :
- Harus dalam keadaan bersih dan
kering
- Diatur dengan rapi supaya tidak
menggangu lalu lintas dan menghemat ruangan atau tempat.
5.
Penggudangan alat-alat mekanik (Vacuum Cleaner)
- Bersihkan seluruh bagian alat
itu
- Kabel harus dililitakan dengan
rapi
- Periksa seluruh komponennya
- Secara periodik diadakan
pemeliharaan dan perbaikan
6.
Penggudangan alat bahan pembersih
- Dikelompokan menurut jenisnya
- Ditempatkan pada tempat yang
telah ditentukan
- Ditutup dengan ketat dan rapi
- Sebaiknya setiap tempat atau
container berisi nama atau merk bahan pembersih yang ada didalamnya
- Perhatikan petunjuk-petunjuk
tertentu (jangan ditaruh dengan korek api, jangan dibalik, disimpan yang
teduh, ditutup engan rapat dsb)
Cara
penggudangan yang baik tindakan yang dilakukan untuk mencegah hilangnya alat
dan bahan pembersih dalam kegiatan sehari-hari:
- Mencatat semua alat dan bahan
pembersih yang diambil pada “equipment and supplies daily control sheet”
- Mencatat supplies yang habis
dalam melaksanakan tugas.
- Mencocokkan dan mencatat alat
serta bahan pembersih sebelum menggudangkan atau menyimpan.
Rangkluman
Penggunaan
alat dan bahan pembersih itu dapat efektif, maka perlu adanya penggudangan
secara teratur.
Tindakan
kontrol yang baik adalah pada saat pengambilan, pemakaian dan sebelum
penyimpanan.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan di dalam kontrol didalam penggudangan alat-alat dan bahan
pembersih adalah dapat dikelompokkan: Cara menggudangkan sapu, Alat Penampung
(Container), Linen, Alat pelindung, Alat-alat machinal, dan bahan pembersih.
PENUTUP
Setelah peserta didik dinyatakan kompeten untuk unit
kompetensi ini, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan unit
kompetensi dan diperkenenkan untuk mempelajari modul berikutnya dengan konsultasi
pada pembimbing.
Sebagai bahan pertimbangan pihak sekolah dan industri
dalam pelaksanaan uji kompetensi mengacu pada hasil Evaluasi siswa pada unit
kompetensi “Menyiapkan Kamar Untuk Tamu. .
DAFTAR
PUSTAKA
Jane
Fellows, Housekeping Supervisor
Georgina
Tucker, & Modelin Schneider, The Profesional Housekeeper
Joan C.
Branson. Margeret Lenek, Hotel, Hostel & Hospitality Housekeeping
I Gusti
Nyoman Winda & I Wayan Suardana, Tata Graha , Depdiknas 1996/1997
Rumekso, SE,
Housekeeping Hotel, Penerbit Andi Yogyakarta
Yayuk Sri
Perwani, Teori dan petunjuk praktek housekeeping untuk akademi perhotelan Make
up Room
Standard
Kompetensi Nasional Indonesia (SKNI)
General
cleaning procedures, trainee workbook, Australia National Training Authority
(ANTA), AUSTRALIA, 1997
Drs. Agus
Sulastiono, Pengelolaan Pelayanaan Tata Graha (Managing
Housekeeping Service), Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Bandung November 1994
Buku Pedoman
Pemakaian Chemical, Johnson Commercial Product ______Jakarta
The art of
housekeeping today, Susanne Ruijs, Opyright SouthBank Institute of TAFE,
College of Tourism and Hospitality, 1998.
Profesional
Housekeeping, Robert J. Martin and Thomas J.A. Jones, Second Edition
Profesional
Tools & Cleaning system, Bina Resik Utama PT. _______ Jakarta.
Housekeeping
Hotel , Rumekso ,SE, Andi Yogyakarta 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar